Bertemu, KMP dan KIH Akan Rujuk?
Senin, 10 November 2014 - 05:45 WIB

Bertemu, KMP dan KIH Akan Rujuk?
A
A
A
BOGOR - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto mengakui, ada pertemuan antara pimpinan KMP dan KIH. Pertemuan itu kemarin malam, dalam pertemuan itu sudah menemukan titik terang dan finalisasi kesepakatan antara keduanya.
"Malam ini masih dan finalisasi, mudah-mudahan senin depan sudah mulai bersidang," ujar Agus kepada wartawan di Wisma Griya Sabha DPR Kopo, Puncak, Bogor, Minggu 9 November 2014 malam.
Menurut Agus, semua perwakilan tokoh hadir dalam pertemuan itu kecuali dirinya. Dan berbagai opsi dalam pertemuan itu pun dimunculkan, mulai dari memilih ulang atau kocok ulang pimpinan AKD, hingga penambahan jumlah pimpinan AKD yang berimbas pada perubahan Tatib DPR.
"Kalau ada aturan yang masih membelenggu ya diurai, yang jelas keinginan KMP dan KIH bersama," jelasnya.
Namun, sambungnya, penambahan jumlah pimpinan AKD dan merubah Tatib DPR menjadi alternatif yang cukup baik. Dengan penambahan pimpinan AKD, KIH bisa terakomodir. Dan tentunya, kalau sudah duduk bersama semua masalah bisa dibicarakan.
"Kita tidak seperti itu, yang jelas, baik dari teman-teman KIH atau KMP tak ada yang memaksa. Semuannya untuk memperlancar kegiatan DPR," katanya.
"Malam ini masih dan finalisasi, mudah-mudahan senin depan sudah mulai bersidang," ujar Agus kepada wartawan di Wisma Griya Sabha DPR Kopo, Puncak, Bogor, Minggu 9 November 2014 malam.
Menurut Agus, semua perwakilan tokoh hadir dalam pertemuan itu kecuali dirinya. Dan berbagai opsi dalam pertemuan itu pun dimunculkan, mulai dari memilih ulang atau kocok ulang pimpinan AKD, hingga penambahan jumlah pimpinan AKD yang berimbas pada perubahan Tatib DPR.
"Kalau ada aturan yang masih membelenggu ya diurai, yang jelas keinginan KMP dan KIH bersama," jelasnya.
Namun, sambungnya, penambahan jumlah pimpinan AKD dan merubah Tatib DPR menjadi alternatif yang cukup baik. Dengan penambahan pimpinan AKD, KIH bisa terakomodir. Dan tentunya, kalau sudah duduk bersama semua masalah bisa dibicarakan.
"Kita tidak seperti itu, yang jelas, baik dari teman-teman KIH atau KMP tak ada yang memaksa. Semuannya untuk memperlancar kegiatan DPR," katanya.
(mhd)