Harapan Presiden PKS Soal Muktamar PPP di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku menghormati dengan keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk tetap berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Hal itu dikatakan Anis, lewat akun Twitternya, @anismatta. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil dari Muktamar PPP di Jakarta dan menjadikan Djan Faridz terpilih menjadi Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali (SDA).
"Saya juga berdoa dan berbesar hati dengan teman-teman PPP yang sedang melakukan Muktamar. Semoga Muktamar PPP menghasilkan islah yang tentu sangat bermanfaat bagi bangsa dan umat," kicau Anis, Minggu (2/11/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan konsistennya PPP bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB), di KMP. Pihaknya mengaku optimis, KMP mampu membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Saya berbesar hati dapat terus bersama-sama PPP dalam perjuangan Koalisi Merah Putih. Rangkaian peristiwa tersebut membuat saya selalu optimis dengan masa depan demokrasi Indonesia bersama teman-teman KMP," pungkasnya.
Hal itu dikatakan Anis, lewat akun Twitternya, @anismatta. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil dari Muktamar PPP di Jakarta dan menjadikan Djan Faridz terpilih menjadi Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali (SDA).
"Saya juga berdoa dan berbesar hati dengan teman-teman PPP yang sedang melakukan Muktamar. Semoga Muktamar PPP menghasilkan islah yang tentu sangat bermanfaat bagi bangsa dan umat," kicau Anis, Minggu (2/11/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan konsistennya PPP bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB), di KMP. Pihaknya mengaku optimis, KMP mampu membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Saya berbesar hati dapat terus bersama-sama PPP dalam perjuangan Koalisi Merah Putih. Rangkaian peristiwa tersebut membuat saya selalu optimis dengan masa depan demokrasi Indonesia bersama teman-teman KMP," pungkasnya.
(maf)