Epyardi Mundur, Dimyati Masuk Bursa Ketua Umum PPP
A
A
A
JAKARTA - Epyardi Asda menyatakan diri mundur dari bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebaliknya salah satu kader PPP Dimyati Natakusumah maju dalam bursa pemilihan orang nomor satu di partai berlambang kakbah itu.
Munculnya nama Dimyati dibenarkan Sekretaris DPC PPP Situbondo Jawa Timur, Sunardi Muhid. Kata dia, Dimyati bisa menjadi pengganti Epyardi. "Calonnya sejauh ini Djan, Ahmad Yani, Muqowam, Dimyati. Epyardi sudah tidak melanjutkan," kata Sunardi pada acara Muktamar ke-VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/10/2014).
Dia menjelaskan, sejauh ini komisi masih membahas soal mekanisme dan tata tertib pemilihan. Kata dia, pemilihan bisa dilakukan melalui musyawarah maupun voting.
Tata tertib pun bisa membuka ruang model pemilihan secara aklamasi, jika mayoritas DPW dan DPC menghendaki itu.
Menurut Sunardi, tawaran aklamasi baru keluar dari sejumlah DPW saat menyampaikan pandangan dalam sidang tanggapan laporan pertanggungjawaban DPP PPP.
"Muktamar ini pilih ketum dan anggota formatur yang akan membantu ketum susun kepengurusan, di antaranya ada sekjen di sana," katanya.
Sebaliknya salah satu kader PPP Dimyati Natakusumah maju dalam bursa pemilihan orang nomor satu di partai berlambang kakbah itu.
Munculnya nama Dimyati dibenarkan Sekretaris DPC PPP Situbondo Jawa Timur, Sunardi Muhid. Kata dia, Dimyati bisa menjadi pengganti Epyardi. "Calonnya sejauh ini Djan, Ahmad Yani, Muqowam, Dimyati. Epyardi sudah tidak melanjutkan," kata Sunardi pada acara Muktamar ke-VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/10/2014).
Dia menjelaskan, sejauh ini komisi masih membahas soal mekanisme dan tata tertib pemilihan. Kata dia, pemilihan bisa dilakukan melalui musyawarah maupun voting.
Tata tertib pun bisa membuka ruang model pemilihan secara aklamasi, jika mayoritas DPW dan DPC menghendaki itu.
Menurut Sunardi, tawaran aklamasi baru keluar dari sejumlah DPW saat menyampaikan pandangan dalam sidang tanggapan laporan pertanggungjawaban DPP PPP.
"Muktamar ini pilih ketum dan anggota formatur yang akan membantu ketum susun kepengurusan, di antaranya ada sekjen di sana," katanya.
(dam)