PDIP: Ini Bukan DPR Tandingan
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk pemimpin dan alat kelengkapan dewan versi baru. Namun mereka tak mau langkah tersebut disebut membentuk tandingan atau perlawanan dari pemimpin DPR yang telah disahkan.
"Pembentukan pimpinan dewan bukan untuk bentuk pimpinan tandingan. Jauh sekali, kita (tidak) mau adu kekuatan," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Langkah politik yang mereka lakukan, menurut Basarah, merupakan cara untuk membuka ruang musyawarah dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Ini salah satu ikhtiar politik yang ingin kita bangun," ujarnya.
Sejalan dengan Basarah, politikus PDIP Aria Bima juga tak mau apabila partainya bersama KIH membentuk DPR tandingan.
"Bukan DPR tandingan, DPR saja," pungkasnya.
"Pembentukan pimpinan dewan bukan untuk bentuk pimpinan tandingan. Jauh sekali, kita (tidak) mau adu kekuatan," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Langkah politik yang mereka lakukan, menurut Basarah, merupakan cara untuk membuka ruang musyawarah dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Ini salah satu ikhtiar politik yang ingin kita bangun," ujarnya.
Sejalan dengan Basarah, politikus PDIP Aria Bima juga tak mau apabila partainya bersama KIH membentuk DPR tandingan.
"Bukan DPR tandingan, DPR saja," pungkasnya.
(hyk)