Paripurna Ricuh, DPR Minta PPP Tuntaskan Konflik Internal

Rabu, 29 Oktober 2014 - 11:01 WIB
Paripurna Ricuh, DPR...
Paripurna Ricuh, DPR Minta PPP Tuntaskan Konflik Internal
A A A
JAKARTA - DPR meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelesaikan konflik internalnya.Hal itu untuk memberikan kepastian bagi DPR terkait keabsahan PPP di DPR.

"Harusnya mereka selesaikan masalah di internal partainya karena DPR tidak bisa menunggu satu kelompok," tutur Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Hal itu diungkapkan Agus menyikapi adanya dua kubu di PPP dalam menyerahkan nama-nama yang diajukan dalam komisi dan alat kelengkapan Dewan lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sidang paripurna DPR pada Selasa 28 Oktober 2014 berlangsung ricuh. Anggota Fraksi PPP dari kubu M Romahumuziy memprotes sikap pemimpin DPR yang menerima daftar nama anggota DPR dari Fraksi PPP lainnya.

Agus merasa tidak ada masalah saat mengetuk palu sidang dalam memutuskan nama komisi dan alat kelengkapan Dewan dari Fraksi PPP pada Selasa, 28 Agustus 2014.

"Awalnya tidak ada perselisihan sama sekali (di PPP), ketika saya tanyakan setuju sampai dua kali, semua menjawab setuju. Karena itu ya saya ketok (setuju)," ujar Agus.

Menurut politikus Partai Demokrat ini, nama-nama yang sudah disahkan tersebut tidak bisa dengan mudah dicabut dan diganti.

"Sementara yang interupsi pun ingin itu di cabut, tetapi ya enggak gitu juga dong. Kita harus melihat postur hukum dan kekuatan hukum tetap," pungkasnya.

Menurut dia, berdasarkan keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM, Ketua Umum DPP PPP adalah Suryadharma Ali (SDA).

"Setelah itu Pak SDA menyerahkan nama-nama fraksinya, tentunya itu adalah yang kami terima," ujarnya.
(dam)
Berita Terkait
DPR Kutuk Keras Pencaplokan...
DPR Kutuk Keras Pencaplokan Tepi Barat Palestina oleh Israel
PPP Gandeng PKS Kawal...
PPP Gandeng PKS Kawal Isu-isu Keumatan
PPP Tak Ingin Ambang...
PPP Tak Ingin Ambang Batas Parlemen Naik
PPP Usulkan Klausul...
PPP Usulkan Klausul Koperasi Syariah Masuk RUU Ciptaker
Suara PPP sejak Pemilu...
Suara PPP sejak Pemilu 1999 hingga 2019, Kini Miliki 19 Anggota DPR
Sumbar Butuh Anggota...
Sumbar Butuh Anggota DPR Ini di Pemerintahan untuk Majukan Pembangunan
Berita Terkini
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
1 jam yang lalu
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
1 jam yang lalu
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
2 jam yang lalu
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
2 jam yang lalu
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
2 jam yang lalu
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
3 jam yang lalu
Infografis
Tatib Direvisi, DPR...
Tatib Direvisi, DPR Bisa Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved