SBY Dinilai Sukses Jadi Duta Besar Indonesia untuk Dunia
A
A
A
DEPOK - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebentar lagi menyelesaikan masa tugasnya, seiring akan dilantiknya presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 20 Oktober 2014.
Pengamat sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, banyak hal yang patut diapresiasi dalam kepemimpinan SBY selama 10 tahun.
Salah satunya, SBY mampu membangun komunikasi global yang kuat, sehingga mendatangkan kepercayaan yang besar dari internasional kepada Indonesia.
Menurut Devie, hal itu mengangkat harkat dan martabat Indonesia sebagai bangsa yang hebat di mata asing.
"Beliau sudah sangat baik menjadi Duta Besar Indonesia yang sesungguhnya dengan komunikasi internasional yang sangat baik," tegas Devie kepada wartawan, Minggu (19/10/2014).
Devie menilai, SBY juga mampu memelihara ketertiban sosial selama 10 tahun sangat baik, dengan sedikit letupan dan tetap menjaga harmoni.
Meskipun lanjut dosen Ilmu Komunikasi ini, dalam hal komunikasi lokal, SBY memperoleh banyak tantangan.
"Karena masih adanya beberapa harapan masyarakat yang belum terpenuhi. Ini tantangan bagi pemerintahan selanjutnya, namun selama Pemerintahan SBY, perekonomian cenderung stabil dan kondisi harmonis," tuturnya.
Dari aspek komunikasi kata Devie, masyarakat juga patut mengapresiasi kelenturan SBY dalam berselancar di tengah arus aspirasi di berbagai media konvensional dan media sosial. SBY dinilai mampu membangun atmosfer demokrasi yang positif.
"Perihal menutup masa bakti dengan usulan UU Pilkada, tidak akan menghapus prestasi yang sudah beliau torehkan. Karena kestabilan ekonomi, keharmonisan sosial, capaian yang sudah dirasakan oleh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Pengamat sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, banyak hal yang patut diapresiasi dalam kepemimpinan SBY selama 10 tahun.
Salah satunya, SBY mampu membangun komunikasi global yang kuat, sehingga mendatangkan kepercayaan yang besar dari internasional kepada Indonesia.
Menurut Devie, hal itu mengangkat harkat dan martabat Indonesia sebagai bangsa yang hebat di mata asing.
"Beliau sudah sangat baik menjadi Duta Besar Indonesia yang sesungguhnya dengan komunikasi internasional yang sangat baik," tegas Devie kepada wartawan, Minggu (19/10/2014).
Devie menilai, SBY juga mampu memelihara ketertiban sosial selama 10 tahun sangat baik, dengan sedikit letupan dan tetap menjaga harmoni.
Meskipun lanjut dosen Ilmu Komunikasi ini, dalam hal komunikasi lokal, SBY memperoleh banyak tantangan.
"Karena masih adanya beberapa harapan masyarakat yang belum terpenuhi. Ini tantangan bagi pemerintahan selanjutnya, namun selama Pemerintahan SBY, perekonomian cenderung stabil dan kondisi harmonis," tuturnya.
Dari aspek komunikasi kata Devie, masyarakat juga patut mengapresiasi kelenturan SBY dalam berselancar di tengah arus aspirasi di berbagai media konvensional dan media sosial. SBY dinilai mampu membangun atmosfer demokrasi yang positif.
"Perihal menutup masa bakti dengan usulan UU Pilkada, tidak akan menghapus prestasi yang sudah beliau torehkan. Karena kestabilan ekonomi, keharmonisan sosial, capaian yang sudah dirasakan oleh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
(maf)