Akankah Megawati dan SBY Kembali Bersalaman?

JAKARTA - Hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menjadi pembicaraan.

Kedua tokoh ini bisa dibilang jarang bertemu pasca SBY terpilih sebagai presiden pada 2004, menggantikan Megawati.

Pada era kepemimpinan Megawati, SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam). Pertemuan SBY dan Megawati, apalagi bila keduanya sampai bersalaman bisa dihitung dengan jari.

Apalagi, belakangan pertemuan antara kedua petinggi partai itu gagal digelar. Sedianya pertemuan itu sebagai proses komunikasi politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 20 Oktober nanti bisa menjadi momentum pertemuan keduanya.

Apalagi diperikirakan Megawati yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan hadir dalam momentum itu.

"Saya yakin Pak SBY akan dengan hormat mendatangi, menyalami Ibu Mega. Selama ini aku katakan dari Pak SBY tidak ada masalah," ujar Anggota Partai Demokrat Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Dia mengatakan, SBY selalu bersedia untuk bertemu dengan Megawati. Tidak ada yang perlu dibesarkan dari pertemuannya saat pelantikan.

"Pak SBY selalu welcome (bertemu Megawati). Ini dua tokoh besar," pungkasnya.