Antisipasi Kisruh di MPR, Legislator Diminta Jaga Etika
A
A
A
JAKARTA - Kisruh politik yang terjadi saat pemilihan Pemimpin DPR, sangat mungkin terjadi di pemilihan Pemimpin MPR, pada Senin 6 Oktober 2014.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Gun Gun Heryanto. Menurutnya, pertarungan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak akan terelakkan di Gedung Parlemen.
"Potensi seperti itu akan bisa terjadi, mengingat Koalisi Merah Putih (KMP) lebih mendominasi di banding Koalisi Indonesia Hebat (KIH)," kata Gun Gun saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Minggu (5/9/2014).
Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (Policy) ini mengimbau, agar para pejabat publik mengedepankan etika politik.
"Harus diingatkan kepada anggota DPR dan MPR untuk menjaga etika publik, agar tidak berdampak pada kritikan dari masyarakat dan timbulnya apatisme politik dari kaum muda", jelas Gun Gun.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Gun Gun Heryanto. Menurutnya, pertarungan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak akan terelakkan di Gedung Parlemen.
"Potensi seperti itu akan bisa terjadi, mengingat Koalisi Merah Putih (KMP) lebih mendominasi di banding Koalisi Indonesia Hebat (KIH)," kata Gun Gun saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Minggu (5/9/2014).
Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (Policy) ini mengimbau, agar para pejabat publik mengedepankan etika politik.
"Harus diingatkan kepada anggota DPR dan MPR untuk menjaga etika publik, agar tidak berdampak pada kritikan dari masyarakat dan timbulnya apatisme politik dari kaum muda", jelas Gun Gun.
(maf)