Paket Pimpinan DPR, Ini Kandidat Potensial dari Koalisi Merah Putih
A
A
A
JAKARTA - Meski Koalisi Merah Putih masih mematangkan paket pimpinan DPR, namun sejumlah nama telah mengemuka untuk mengisi jabatan elite itu.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkap nama-nama potensial dari partainya yang mungkin akan diajukan dalam paket pimpinan DPR.
Diungkap Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, kader PKS yang cukup potensial yakni, Fahri Hamzah, Al-Muzammil Yusuf, Sohibul Iman, dan Mahfuz Sidik sebagai pimpinan DPR.
Namun untuk pimpinan MPR sendiri, masih dirahasiakan. “MPR nanti lah, akan disampaikan jelang pemilihan. Sebentar itu,” kata Hidayat kepada KORAN SINDO, Minggu 28 September kemarin.
Paket pimpinan DPR dan MPR ini akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan judicial review UU MD3. Namun, jika sampai tanggal 30 September malam belum juga ada putusan, maka pihaknya kan mengumumkan itu.
“Kami akan realistis, karena UU MD3 berlaku dari anggota ke anggota,” tutupnya.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Isa Muchsin mengungkap kandidat potensial dari partainya. Sejumlah nama yang akan diajukan yakni Romahurmuziy, Hasrul Azwar, dan Dimyati Natakusumah.
Sejumlah nama itu, menurut Isa, dinilai sebagai kader terbaik yang dimiliki oleh PPP. Baik itu sebagai pimpinan DPR, maupun pimpinan MPR. “Kalau paket pimpinannya belum tahu, tanggal 1 oktober akan ditunggu,” ujar Isa ketika dihubungi.
Partai Golkar meski belum mengungkap kandidat-kandidatnya, menguak sebuah nama Setya Novanto.
Mendengar hal itu, Hidayat tidak mempersoalkannya. Menurutnya pada prinsipnya PKS menghormati nama-nama yang diajukan oleh partai di Koalisi Merah Putih.
Siapa pun yang akan dicalonkan PKS akan mendukung. Termasuk nama Setya Novanto jika memang diajukan oleh Partai Golkar. “Karena, itu bagian dari soliditas Koalisi Merah Putih,” kata mantan Ketua MPR itu.
Hidayat menilai, Setya Novanto memiliki kualitas yang baik. Selama ini, Setya Novanto bisa berkomunikasi dengan baik antar parpol di koalisi, dan juga merupakan orang yang cukup supel.
“Salah satu kader yang memiliki potensi sebagai pimpinan DPR,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Isa. “Enggak masalah selama itu kandidat terbaik apalagi selama ini sering komunikasi (dengan Setya Novanto),” kata Isa.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkap nama-nama potensial dari partainya yang mungkin akan diajukan dalam paket pimpinan DPR.
Diungkap Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, kader PKS yang cukup potensial yakni, Fahri Hamzah, Al-Muzammil Yusuf, Sohibul Iman, dan Mahfuz Sidik sebagai pimpinan DPR.
Namun untuk pimpinan MPR sendiri, masih dirahasiakan. “MPR nanti lah, akan disampaikan jelang pemilihan. Sebentar itu,” kata Hidayat kepada KORAN SINDO, Minggu 28 September kemarin.
Paket pimpinan DPR dan MPR ini akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan judicial review UU MD3. Namun, jika sampai tanggal 30 September malam belum juga ada putusan, maka pihaknya kan mengumumkan itu.
“Kami akan realistis, karena UU MD3 berlaku dari anggota ke anggota,” tutupnya.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Isa Muchsin mengungkap kandidat potensial dari partainya. Sejumlah nama yang akan diajukan yakni Romahurmuziy, Hasrul Azwar, dan Dimyati Natakusumah.
Sejumlah nama itu, menurut Isa, dinilai sebagai kader terbaik yang dimiliki oleh PPP. Baik itu sebagai pimpinan DPR, maupun pimpinan MPR. “Kalau paket pimpinannya belum tahu, tanggal 1 oktober akan ditunggu,” ujar Isa ketika dihubungi.
Partai Golkar meski belum mengungkap kandidat-kandidatnya, menguak sebuah nama Setya Novanto.
Mendengar hal itu, Hidayat tidak mempersoalkannya. Menurutnya pada prinsipnya PKS menghormati nama-nama yang diajukan oleh partai di Koalisi Merah Putih.
Siapa pun yang akan dicalonkan PKS akan mendukung. Termasuk nama Setya Novanto jika memang diajukan oleh Partai Golkar. “Karena, itu bagian dari soliditas Koalisi Merah Putih,” kata mantan Ketua MPR itu.
Hidayat menilai, Setya Novanto memiliki kualitas yang baik. Selama ini, Setya Novanto bisa berkomunikasi dengan baik antar parpol di koalisi, dan juga merupakan orang yang cukup supel.
“Salah satu kader yang memiliki potensi sebagai pimpinan DPR,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Isa. “Enggak masalah selama itu kandidat terbaik apalagi selama ini sering komunikasi (dengan Setya Novanto),” kata Isa.
(hyk)