Gubernur Riau Cs Masih Diperiksa KPK
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Gubernur Riau, Annas Maamun.
Annas diamankan KPK bersama delapan orang lainnya. "Masih dilakukan pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, melalu pesan singkat, kepada wartawan, Jumat (26/9/2014).
Johan Budi mengatakan, akan ada penjelasan resmi dari KPK apakah hasil operasi tangkap tangan (OTT) kemarin diyakini terjadi tindak pidana korupsi atau tidak.
"Akan ada penjelasan berkaitan dengan OTT kemarin itu. Apakah disimpulkan terjadi tindak pidana korupsi atau tidak," tukasnya.
Seperti diketahui, KPK mengamankan Gubernur Riau Annas Maamun, pengusaha, keluarga dengan total sembilan orang di Kompleks Perumahan Citra Grand, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 25 September 2014.
Informasinya pihak keluarga yang turut diamankan adalah istri Annas yang bernama Latifah Hanum serta anak kandung Annas yang menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda.
Dalam operasi tersebut KPK mengamnakan uang Dolar Singapura dan rupiah yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. KPK juga mengamankan satu unit mobil Toyota Kijang Innova Putih pelat merah BM 1445 TP.
Annas diamankan KPK bersama delapan orang lainnya. "Masih dilakukan pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, melalu pesan singkat, kepada wartawan, Jumat (26/9/2014).
Johan Budi mengatakan, akan ada penjelasan resmi dari KPK apakah hasil operasi tangkap tangan (OTT) kemarin diyakini terjadi tindak pidana korupsi atau tidak.
"Akan ada penjelasan berkaitan dengan OTT kemarin itu. Apakah disimpulkan terjadi tindak pidana korupsi atau tidak," tukasnya.
Seperti diketahui, KPK mengamankan Gubernur Riau Annas Maamun, pengusaha, keluarga dengan total sembilan orang di Kompleks Perumahan Citra Grand, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 25 September 2014.
Informasinya pihak keluarga yang turut diamankan adalah istri Annas yang bernama Latifah Hanum serta anak kandung Annas yang menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda.
Dalam operasi tersebut KPK mengamnakan uang Dolar Singapura dan rupiah yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. KPK juga mengamankan satu unit mobil Toyota Kijang Innova Putih pelat merah BM 1445 TP.
(maf)