Anas Merasa Sedih Keadilan Diremehkan
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku sedih lantaran majelis hakim meremehkan keadilan. Anas sudah divonis delapan tahun penjara oleh hakim tipikor.
"Bukan karena menyangkut saya, kalau ditanya apakah saya sedih dengan putusan itu? Iya sedih. Tetapi sedihnya bukan karena saya. Sedihnya karena keadilan diremehkan," kata Anas di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Mantan Ketua Umum PB HMI ini mengaku, tidak marah meskipun sudah divonis oleh majelis hakim. Namun, suami Athiyyah Laila itu merasa kecewa dengan vonis hakim.
Anas menambahkan, akan tetap berusaha untuk mencari dan menemukan keadilan. Dia masih berkeyakinan bahwa keadilan pasti datang dan berpihak kepada dirinya.
"Apakah saya marah, saya tidak marah. Saya hanya tidak bahagia karena fakta-fakta persidangan tidak dianggap, karena fakta hukum dan kebenaran itu diremehkan. Tidak dianggap ada," kata Anas.
"Bukan karena menyangkut saya, kalau ditanya apakah saya sedih dengan putusan itu? Iya sedih. Tetapi sedihnya bukan karena saya. Sedihnya karena keadilan diremehkan," kata Anas di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Mantan Ketua Umum PB HMI ini mengaku, tidak marah meskipun sudah divonis oleh majelis hakim. Namun, suami Athiyyah Laila itu merasa kecewa dengan vonis hakim.
Anas menambahkan, akan tetap berusaha untuk mencari dan menemukan keadilan. Dia masih berkeyakinan bahwa keadilan pasti datang dan berpihak kepada dirinya.
"Apakah saya marah, saya tidak marah. Saya hanya tidak bahagia karena fakta-fakta persidangan tidak dianggap, karena fakta hukum dan kebenaran itu diremehkan. Tidak dianggap ada," kata Anas.
(kri)