Pengamat: Lebih Terhormat Jika Megawati Jadi Negarawan
A
A
A
JAKARTA - Megawati Soekarnoputri disarankan untuk tidak kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dari segi usia dan pengalaman, kata dia, Putri Bung Karno ini dinilai sudah saatnya menjadi seorang negarawan. "Menjadi negarawan lebih terhormat," ujar pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar kepada Sindonews, Minggu 21 September 2014.
Idil menilai Megawati seharusnya memberikan kesempatan bagi para kader PDIP untuk menggantinkannya. Jika Megawati terus menerus menjabat ketua umum, maka kondisi tersebut akan memberikan dampak kurang baik bagi demokratisasi di internal PDIP pada masa mendatang.
Menurut dia, lambat laun akan muncul oligarki dan otoritarian di internal partai berlambang
banteng moncong putih."Oleh karena itu, Megawati harus menahan diri untuk tidak mau dicalonkan," ujar Idil.
Pada Rapat Keja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Semarang 21 September kemarin, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP secara aklamasi mendaulat Megawati untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP 2015-2010.
Dengan demikian, Kongres PDIP pada 2015 tidak lagi mengagendakan untuk memilih ketua umum.
Namun langsung mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP.
Dari segi usia dan pengalaman, kata dia, Putri Bung Karno ini dinilai sudah saatnya menjadi seorang negarawan. "Menjadi negarawan lebih terhormat," ujar pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar kepada Sindonews, Minggu 21 September 2014.
Idil menilai Megawati seharusnya memberikan kesempatan bagi para kader PDIP untuk menggantinkannya. Jika Megawati terus menerus menjabat ketua umum, maka kondisi tersebut akan memberikan dampak kurang baik bagi demokratisasi di internal PDIP pada masa mendatang.
Menurut dia, lambat laun akan muncul oligarki dan otoritarian di internal partai berlambang
banteng moncong putih."Oleh karena itu, Megawati harus menahan diri untuk tidak mau dicalonkan," ujar Idil.
Pada Rapat Keja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Semarang 21 September kemarin, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP secara aklamasi mendaulat Megawati untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP 2015-2010.
Dengan demikian, Kongres PDIP pada 2015 tidak lagi mengagendakan untuk memilih ketua umum.
Namun langsung mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP.
(dam)