Jokowi Hapus Wamen, Ini Tanggapan Mensesneg
Jokowi Hapus Wamen, Ini Tanggapan Mensesneg
A
A
A
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menghapus jabatan wakil menteri (wamen).
Bagaimana tanggapan pemerintah saat ini menyikapi rencana kebijakan tersebut?
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalhi menilai, penghapusan jabatan wamen merupakan kebijakan baru.
Dia menilai mungkin pemerintahan baru menganggap hal itu sebagai sebuah solusi.
Yang jelas, kata dia, pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menilai wakil menteri penting, khususnya pada kementerian tertentu.
"Kita dulu mengapa ada wakil menteri itu dirasakan kebutuhan yang luar biasa, contoh Kementerian Keuangan itu ada dua wakil menteri," kata Sudi di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Dia menjelaskan Kementerian Keuangan mempunyai tugas sangat kompleks. Bahkan dia mencontohkan kadang saat rapat dengan DPR, wamen bisa mewakili menteri.
"Ada rapat di DPR, DPR-nya enggak mau kalau diwakili eselon 1. Nah harus wakil menteri, makanya ada da wakil menteri keuangan," kata dia.
Bagaimana tanggapan pemerintah saat ini menyikapi rencana kebijakan tersebut?
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalhi menilai, penghapusan jabatan wamen merupakan kebijakan baru.
Dia menilai mungkin pemerintahan baru menganggap hal itu sebagai sebuah solusi.
Yang jelas, kata dia, pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menilai wakil menteri penting, khususnya pada kementerian tertentu.
"Kita dulu mengapa ada wakil menteri itu dirasakan kebutuhan yang luar biasa, contoh Kementerian Keuangan itu ada dua wakil menteri," kata Sudi di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Dia menjelaskan Kementerian Keuangan mempunyai tugas sangat kompleks. Bahkan dia mencontohkan kadang saat rapat dengan DPR, wamen bisa mewakili menteri.
"Ada rapat di DPR, DPR-nya enggak mau kalau diwakili eselon 1. Nah harus wakil menteri, makanya ada da wakil menteri keuangan," kata dia.
(dam)
Explore More