Setelah Pecat SDA, Kubu Romi Bikin Rapimnas
A
A
A
JAKARTA - Setelah memecat Suryadharma Ali (SDA), pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapimnas.
Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III pada 14-15 September 2014 itu dibuka oleh Pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi.
"Rapimnas ini kami selenggarakan sebagai ekspresi kecintaan dan penghormatan seluruh fungsionaris kepada sejarah dan institusi PPP serta kepada AD/ART," tutur Romahurmuziy yang biasa disapa Romi saat jumpa pers di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).
Menurut Romi, sesuai Pasal 50 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP , Rapimnas diselenggarakan pengurus harian DPP untuk membahas dan mengoordinasikan pelaksanaan berbagai keputusan partai yang bersifat khusus serta dihadiri anggota Pengurus Harian DPP dan Ketua Pengurus Harian DPW.
Untuk alasan kebersamaan, kata Romi, Rapimnas III ini menghadirkan sebagai peninjau aktif di antaranya ketua dan sekretaris majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis Pakar, ketua mahkamah partai, serta Sekretaris DPW PPP seluruh Indonesia.
"Saat ini telah hadir 35 anggota DPP dan 29 perwakilan DPW. Beberapa DPW masih terlambat dan izin dengan catatan menyetujui atas seluruh keputusan Rapimnas yang diambil," kata Romi.
Dalam Rapimnas III ini, papar Romi, forum akan membahas sejumlah hal, seperti perubahan kepemimpinan nasional PPP, konsolidasi DPW dan DPC serta internal PPP.
"Kami juga akan membahas sikap partai terhadap perkembangan politik PPP di tingkat nasional," kata Romi.
Seperti diketahui, PPP sedang mengalami perpecahan. PPP terbagi menjadi dua kubu, yakni kelompok pengurus yang mendukung Romi dkk dan kelompok pendukung SDA.
Perpecahan bermula dari rapat pengurus DPP dan DPW PPP pada Rabu 10 September lalu yang hasilnya mencopot SDA dari jabatan Ketua Umum DPP PPP.
Alasan pencopotan itu karena status SDA sebagai tersangka kasus korupsi mengganggu
citra partai.
SDA pun bereaksi. Mantan menteri agama ini menilai pencopotan jabatannya tidak sah karena tidak melalui forum muktamar.
Kubu SDA pun memecat balik tiga pengurus PPP, yakni Sekretaris Jenderal DPP PPP M
Romahurmuziy, dan Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa dan Emron Pangkapi.
Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III pada 14-15 September 2014 itu dibuka oleh Pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi.
"Rapimnas ini kami selenggarakan sebagai ekspresi kecintaan dan penghormatan seluruh fungsionaris kepada sejarah dan institusi PPP serta kepada AD/ART," tutur Romahurmuziy yang biasa disapa Romi saat jumpa pers di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).
Menurut Romi, sesuai Pasal 50 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP , Rapimnas diselenggarakan pengurus harian DPP untuk membahas dan mengoordinasikan pelaksanaan berbagai keputusan partai yang bersifat khusus serta dihadiri anggota Pengurus Harian DPP dan Ketua Pengurus Harian DPW.
Untuk alasan kebersamaan, kata Romi, Rapimnas III ini menghadirkan sebagai peninjau aktif di antaranya ketua dan sekretaris majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis Pakar, ketua mahkamah partai, serta Sekretaris DPW PPP seluruh Indonesia.
"Saat ini telah hadir 35 anggota DPP dan 29 perwakilan DPW. Beberapa DPW masih terlambat dan izin dengan catatan menyetujui atas seluruh keputusan Rapimnas yang diambil," kata Romi.
Dalam Rapimnas III ini, papar Romi, forum akan membahas sejumlah hal, seperti perubahan kepemimpinan nasional PPP, konsolidasi DPW dan DPC serta internal PPP.
"Kami juga akan membahas sikap partai terhadap perkembangan politik PPP di tingkat nasional," kata Romi.
Seperti diketahui, PPP sedang mengalami perpecahan. PPP terbagi menjadi dua kubu, yakni kelompok pengurus yang mendukung Romi dkk dan kelompok pendukung SDA.
Perpecahan bermula dari rapat pengurus DPP dan DPW PPP pada Rabu 10 September lalu yang hasilnya mencopot SDA dari jabatan Ketua Umum DPP PPP.
Alasan pencopotan itu karena status SDA sebagai tersangka kasus korupsi mengganggu
citra partai.
SDA pun bereaksi. Mantan menteri agama ini menilai pencopotan jabatannya tidak sah karena tidak melalui forum muktamar.
Kubu SDA pun memecat balik tiga pengurus PPP, yakni Sekretaris Jenderal DPP PPP M
Romahurmuziy, dan Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa dan Emron Pangkapi.
(dam)