Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kisruh Internal, PPP Disarankan Segera Muktamar Luar Biasa
Kisruh Internal, PPP Disarankan Segera Muktamar Luar Biasa
A
A
A
JAKARTA - Kisruh internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa diselesaikan melalui forum muktamar luar biasa.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Madani) Ray Rangkuti mengatakan, melalui forum muktamar luar biasa itu Suryadharma Ali selaku ketua umum PPP bisa menyatakan mundur dari jabatannya sebagai upaya mengakhiri kisruh internal partai.
“Lebih baik segerakan muktamar luar biasa, anda (Suryadharma Ali) mundur secara terhormat, dari pada bigini hancur semua,” ujar Ray di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (13/9/2014).
Menurutnya, persoalan hukum yang menerpa Suryadharma Ali bisa menyandera partai berlambang Kakbah tersebut. Maka itu dia menyarankan kepada pimpinan PPP yang biasa disapa SDA itu untuk konsentrasi terhadap persoalan hukumnya.
"SDA tidak perlu berlama-lama, dia asumsinya akan banyak mem-back up dia dalam kasus hukum, itu jelas tidak efektif. Anda (SDA) menambah persoalan hukum di KPK, peroslan kasus partai," tandasnya.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Madani) Ray Rangkuti mengatakan, melalui forum muktamar luar biasa itu Suryadharma Ali selaku ketua umum PPP bisa menyatakan mundur dari jabatannya sebagai upaya mengakhiri kisruh internal partai.
“Lebih baik segerakan muktamar luar biasa, anda (Suryadharma Ali) mundur secara terhormat, dari pada bigini hancur semua,” ujar Ray di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (13/9/2014).
Menurutnya, persoalan hukum yang menerpa Suryadharma Ali bisa menyandera partai berlambang Kakbah tersebut. Maka itu dia menyarankan kepada pimpinan PPP yang biasa disapa SDA itu untuk konsentrasi terhadap persoalan hukumnya.
"SDA tidak perlu berlama-lama, dia asumsinya akan banyak mem-back up dia dalam kasus hukum, itu jelas tidak efektif. Anda (SDA) menambah persoalan hukum di KPK, peroslan kasus partai," tandasnya.
(kur)
Explore More