Kasus Korupsi Kader Demokrat Jadi Pelajaran PDIP

JAKARTA - Kasus korupsi yang menjerat kader-kader Partai Demokrat dinilai harus menjadi pelajaran bagi PDIP.

Sebagai partai yang akan berkuasa pada lima tahun ke depan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menjaga kadernya agar tidak terseret kasus korupsi.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, elite PDIP akan diuji karena akan mengelola anggaran bila diangkat menjadi menteri.

"Kalau ternyata menteri atau kader PDIP tidak ada yang jadi tersangka korupsi berarti telah berhasil melewati masa masa sulit, " tutur Pangi kepada Sindonews, Rabu 3 September 2014 malam.

Pangi mengatakan, kasus korupsi yang menjerat kader-kader Partai Demokrat juga harus menjadi pelajaran parpol lain.

"Perlu dibentuk sekolah parpol untuk mencuci otak agar tidak melakukan suap dan menyuap," tutur Pangi.

Terkait Partai Demokrat, Pangi meyakini partai tersebut sedang berbenah untuk lima tahun ke depan.

Penetapan Jero Wacik menjadi tersangka menambah panjang jumlah kader Demokrat yang terlibat kasus korupsi.

Sebut saja di antaranya, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin, eks Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Angelina Sondakh, serta mantan petinggi Demokrat Andi Alfian Mallarangeng.