Jokowi Bukan Tipe Siap Ambil Putusan Tak Populer
A
A
A
JAKARTA - Presiden terpilih Jokowi dinilai bukan tipe pemimpin yang siap dan kuat dalam mengambil keputusan tidak populer. Seperti halnya Presiden susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu diungkapkan mantan Anggota DPR sekaligus Aktivis 77/78 Hatta Taliwang, menanggapi langkah Presiden SBY yang menolak permintaan Jokowi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat ini.
"Bukan tipe pemimpin yang siap dan kuat ambil keputusan tidak populer. Jadi wajar keduanya bagai atlet tarik tambang soal kenaikan BBM ini," ujar Hatta Taliwang kepada Sindonews, Jumat (29/8/2014).
Dia berpendapat, pada dasarnya psikologi SBY dan Jokowi selalu ingin disayang rakyat. Menurutnya, langkah Jokowi yang meminta SBY menaikkan harga BBM, karena tak ingin disambut rakyat dengan wajah cemberut dan cemoohan ketika memimpin nanti.
"Jokowi tahu bahwa kenaikan BBM, apapun argumentasinya selalu disambut negatif oleh rakyat," ungkap Hatta yang juga sebagai Direktur Insititut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (IEPSH) ini.
Hal itu diungkapkan mantan Anggota DPR sekaligus Aktivis 77/78 Hatta Taliwang, menanggapi langkah Presiden SBY yang menolak permintaan Jokowi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat ini.
"Bukan tipe pemimpin yang siap dan kuat ambil keputusan tidak populer. Jadi wajar keduanya bagai atlet tarik tambang soal kenaikan BBM ini," ujar Hatta Taliwang kepada Sindonews, Jumat (29/8/2014).
Dia berpendapat, pada dasarnya psikologi SBY dan Jokowi selalu ingin disayang rakyat. Menurutnya, langkah Jokowi yang meminta SBY menaikkan harga BBM, karena tak ingin disambut rakyat dengan wajah cemberut dan cemoohan ketika memimpin nanti.
"Jokowi tahu bahwa kenaikan BBM, apapun argumentasinya selalu disambut negatif oleh rakyat," ungkap Hatta yang juga sebagai Direktur Insititut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (IEPSH) ini.
(kri)