Nazar Sebut Peran Mubarok di Tim Pemenangan Anas
A
A
A
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat M Nazaruddin, dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus Hambalang.
Anas Urbaningrum dicecar oleh JPU KPK seputar Kongres Partai Demokrat dan pemenangan Anas saat mencalonkan ketua umum 2010 lalu di Bandung. Nazar menyinggung peran Ahmad Mubarok dalam tim pemenangan Anas.
"Pak Mubarok itu jadi ketua tim pemenangan akhir Maret," kata Nazar saat bersaksi untuk Anas di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014).
Suami Neneng Sri Wahyuni ini mengatakan, dalam tim pemenangan Anas Mubarok tidak terlalu aktif secara teknis. Dia menuding Anas bisa menang sebagai ketua umum karena membagikan uang ke DPC Demokrat.
"Pak Mubarok secara teknis tidak pernah terlibat, kalau enggak banyak bagi uang, enggak mungkin menang. Bisa menang karena uang yang dipegang Mas Anas banyak," ungkap Nazar.
Jaksa KPK kembali mendalami istilah 'bom' dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung. Nazar menyebut 'bom' yang dimaksud adalah uang. "Itu maksudnya uang," tukas Nazar.
Anas Urbaningrum dicecar oleh JPU KPK seputar Kongres Partai Demokrat dan pemenangan Anas saat mencalonkan ketua umum 2010 lalu di Bandung. Nazar menyinggung peran Ahmad Mubarok dalam tim pemenangan Anas.
"Pak Mubarok itu jadi ketua tim pemenangan akhir Maret," kata Nazar saat bersaksi untuk Anas di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014).
Suami Neneng Sri Wahyuni ini mengatakan, dalam tim pemenangan Anas Mubarok tidak terlalu aktif secara teknis. Dia menuding Anas bisa menang sebagai ketua umum karena membagikan uang ke DPC Demokrat.
"Pak Mubarok secara teknis tidak pernah terlibat, kalau enggak banyak bagi uang, enggak mungkin menang. Bisa menang karena uang yang dipegang Mas Anas banyak," ungkap Nazar.
Jaksa KPK kembali mendalami istilah 'bom' dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung. Nazar menyebut 'bom' yang dimaksud adalah uang. "Itu maksudnya uang," tukas Nazar.
(maf)