KPK Didesak Ungkap Mafia Kuota Subsidi BBM
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak mengungkap mafia kuota subsidi Bahan Bakar Minya (BBM) yang telah diduga merugikan negara hingga triliunan rupiah.
Desakan itu disampaikan massa yang mengatasnamakan Himpunan Antimafia Subsidi BBM (Hamas BBM) di Gedung KPK. "Rakyat yang jadi saksi, apakah KPK benar-benar independen atau justru menjadi bagian dari lingkaran setan mafia BBM bersubsidi ini," kata Koordinator Hamas BBM di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (7/7/2014).
Saat menggelar aksi di depan Gedung KPK, Rian meminta KPK segera melakukan penelusuran terkait dugaan jebolnya kuota subsidi BBM.
Sebab selama ini jebolnya konsumsi BBM subsidi selalu diarahkan kepada masyarakat. "Selama ini kita dibodohi bahwa jebolnya kuota subsidi BBM karena pemakaian yang konsumtif. Padahal rakyat selalu dibohongi, karena penyebab utama jebolnya subsidi adalah ulah dari para mafia subsidi," tuturnya.
Desakan itu disampaikan massa yang mengatasnamakan Himpunan Antimafia Subsidi BBM (Hamas BBM) di Gedung KPK. "Rakyat yang jadi saksi, apakah KPK benar-benar independen atau justru menjadi bagian dari lingkaran setan mafia BBM bersubsidi ini," kata Koordinator Hamas BBM di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (7/7/2014).
Saat menggelar aksi di depan Gedung KPK, Rian meminta KPK segera melakukan penelusuran terkait dugaan jebolnya kuota subsidi BBM.
Sebab selama ini jebolnya konsumsi BBM subsidi selalu diarahkan kepada masyarakat. "Selama ini kita dibodohi bahwa jebolnya kuota subsidi BBM karena pemakaian yang konsumtif. Padahal rakyat selalu dibohongi, karena penyebab utama jebolnya subsidi adalah ulah dari para mafia subsidi," tuturnya.
(dam)