Santri Jatim Edarkan Imbauan Ulama Dukung Prabowo-Hatta
Santri Jatim Edarkan Imbauan Ulama Dukung Prabowo-Hatta
A
A
A
JAKARTA - Laskar Santri dan tim Garuda Merah PPP memanfaatkan masa kampanye terakhir dengan menyebarkan edaran yang berisi imbauan ulama Madura untuk mendukung Prabowo-Hatta di Monumen Arek Lancor, Pamekasan. Hal itu bertujuan, agar masyarakat tahu siapa pemimpin yang dikehendaki ulama.
"Maka dari itu, imbauan dari para kiai dan pengasuh pondok pesantren tersebut kita sebar luaskan, sehingga masyarakat Madura tahu siapa calon yang dipilih oleh guru-guru pesantren," kata Koordinator Tim Garuda Merah PPP Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah dan DIY Achmad Baidowi dalam siaran persnya, Sabtu (5/7/2014).
Edaran yang berisi sebuah tausiah itu berisi enam poin. Pertama, kata Baidowi, agar masyarakat tidak golput karena dilarang oleh agama Islam. Kedua, jangan terkena fitnah dengan money politic karena itu sama dengan sogok dan ketiga, jangan keluar dari barisan orang-orang muslim sebab yang keluar dari barisan muslim akan digelincirkan setan
Kemudian, kata dia, keempat, pilihlah Prabowo-Hatta yang didukung mayoritas parpol berbasis Islam dan mayoritas kesepakatan ulama se-Jawa dan Madura. Kelima, dianjurkan agar menjadi relawan pemenangan Prabowo-Hatta dengan ikhlas demi memperjuangkan nasib umat Islam. Keenam, selalu siap menjadi saksi atau pendamping saksi di masing-masing TPS.
Imbauan itu, kata Baidowi, ditandatangani oleh ulama pondok pesantren empat kabupaten di Madura. Seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Ada sembilan ulama pondok pesantren yang menandatangani tausiah tersebut, yakni KH Abd Muqsit Idris dari pesantren Annuqoyah, Guluk-guluk Sumenep KH Taufiqurrahman dari pesantren Matlabul Ulum, Sumenep dan KH Moh Syamsul Arifin, pengasuh pesantren Daurul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan.
Kemudian, KH Djazuli Jauhari, pengasuh pesantren Tengghina Proppo, Pamekasan, KH Ali Karrar Shinhaji, pengasuh Pesantren Lenteng, Proppo, Pamekasan, KH Syafiuddin Wahid, pengasuh Pesantren Gersempal Sampang, KH Abd Muhaimin Bari, pengasuh Pesantren Enjellen, Sampang, KH Nuruddin A Rahman, pengasuh Al Hikam, Bangkalan dan KH Abdullah Khon, pengasuh Pesantren Raudlatul Muta'allimin, Bangkalan.
Selain itu, Ketua Departemen Hubungan Media DPP PPP ini mengatakan, pihaknya siap menyumbang suara pada Pilpres 9 Juli mendatang untuk memenangkan Prabowo-Hatta. "Untuk Madura, kami targetkan 65 persen suara ke Prabowo-Hatta," kata dia.
"Maka dari itu, imbauan dari para kiai dan pengasuh pondok pesantren tersebut kita sebar luaskan, sehingga masyarakat Madura tahu siapa calon yang dipilih oleh guru-guru pesantren," kata Koordinator Tim Garuda Merah PPP Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah dan DIY Achmad Baidowi dalam siaran persnya, Sabtu (5/7/2014).
Edaran yang berisi sebuah tausiah itu berisi enam poin. Pertama, kata Baidowi, agar masyarakat tidak golput karena dilarang oleh agama Islam. Kedua, jangan terkena fitnah dengan money politic karena itu sama dengan sogok dan ketiga, jangan keluar dari barisan orang-orang muslim sebab yang keluar dari barisan muslim akan digelincirkan setan
Kemudian, kata dia, keempat, pilihlah Prabowo-Hatta yang didukung mayoritas parpol berbasis Islam dan mayoritas kesepakatan ulama se-Jawa dan Madura. Kelima, dianjurkan agar menjadi relawan pemenangan Prabowo-Hatta dengan ikhlas demi memperjuangkan nasib umat Islam. Keenam, selalu siap menjadi saksi atau pendamping saksi di masing-masing TPS.
Imbauan itu, kata Baidowi, ditandatangani oleh ulama pondok pesantren empat kabupaten di Madura. Seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Ada sembilan ulama pondok pesantren yang menandatangani tausiah tersebut, yakni KH Abd Muqsit Idris dari pesantren Annuqoyah, Guluk-guluk Sumenep KH Taufiqurrahman dari pesantren Matlabul Ulum, Sumenep dan KH Moh Syamsul Arifin, pengasuh pesantren Daurul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan.
Kemudian, KH Djazuli Jauhari, pengasuh pesantren Tengghina Proppo, Pamekasan, KH Ali Karrar Shinhaji, pengasuh Pesantren Lenteng, Proppo, Pamekasan, KH Syafiuddin Wahid, pengasuh Pesantren Gersempal Sampang, KH Abd Muhaimin Bari, pengasuh Pesantren Enjellen, Sampang, KH Nuruddin A Rahman, pengasuh Al Hikam, Bangkalan dan KH Abdullah Khon, pengasuh Pesantren Raudlatul Muta'allimin, Bangkalan.
Selain itu, Ketua Departemen Hubungan Media DPP PPP ini mengatakan, pihaknya siap menyumbang suara pada Pilpres 9 Juli mendatang untuk memenangkan Prabowo-Hatta. "Untuk Madura, kami targetkan 65 persen suara ke Prabowo-Hatta," kata dia.
(mhd)
Explore More