Pengayom Masyarakat

Rabu, 02 Juli 2014 - 13:52 WIB
Pengayom Masyarakat
Pengayom Masyarakat
A A A
Setiap 1 Juli selalu menjadi hari besar bagi keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tanggal 1 Juli adalah hari kelahiran Polri yang biasa disebut dengan Hari Bhayangkara.

Setiap peringatan Hari Bhayangkara selalu diikuti upaya introspeksi di tubuh Polri untuk bisa berbuat lebih baik. Berbuat baik lebih baik untuk masyarakat. Karena memang masyarakat atau rakyat adalah fokus mereka. Seolah menjadi tradisi, Polri selalu melakukan reviu dan previu tentang sepak terjang mereka. Pada 2014 ini, 1 Juli yang jatuh kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan tiga pesan kepada jajaran Polri.

Tiga pesan tersebut keinginan melakukan sinergi dalam pelaksanaan tugas kepolisian dengan pemangku kepentingan terkait, keinginan mewujudkan keamanan dalam negeri yang mantap, serta keinginan menyukseskan pengamanan Pemilu 2014, dan keberlanjutan pembangunan nasional. Tiga pesan dari Presiden SBY tersebut, menurut Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, selaras dengan tugas pokok dan fungsi Polri sebagai bayangkara negara.

Untuk dapat mewujudkan persamaan persepsi dan tindakan demi terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta tegaknya hukum serta perlindungan pengayoman masyarakat secara proaktif itu diperlukan kerja sama aktif dari jajaran kepolisian dengan pemangku kepentingan. Pesan tersebut juga dianggap sebagai refleksi komitmen Polri untuk memantapkan keamanan dalam negeri yang merupakan bagian tugas utama Polri untuk memberi rasa aman dan tertib kepada masyarakat.

Namun, apakah Polri yang sekarang apakah sudah menjadi pengayom dan pelayan masyarakat (ini menjadi ruh dari kinerja Polri)? Tampaknya pertanyaan itu masih menggelayuti banyak masyarakat. Artinya, jika masih banyak yang masih mempertanyakan tersebut, Polri belumlah bisa menjadi pengayom dan pelayan masyarakat seutuhnya. Mungkin untuk mencapai seutuhnya akan sulit, karena itu tataran ideal yang banyak kesatuan akan sulit memenuhinya.

Namun, setidaknya gaya pengayom dan pelayan masyarakat bisa ditingkatkan dari hari Bhayangkara satu ke hari Bhayangkara selanjutnya. Tak dimungkiri, masih ada oknum anggota Polri yang masih kerap bertindak di luar etika di jalanan. Oknum anggota Polri yang cenderung mencari kesalahan pengguna jalan daripada menjadi penasihat para pengguna jalan masih saja kita jumpai. Belum lagi, masyarakat yang masih mengeluhkan pelayanan dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor.

Seorang warga yang ingin membayar pajak dengan benar justru diarahkan dengan cara-cara yang kurang benar dengan cara memberikan uang tips agar pengurusan pajak kendaraan bisa di bawah meja. Belum lagi sikap beberapa markas kepolisian dalam menerima pengaduan dari masyarakat yang masih jauh dari kata pelayanan. Kondisi tersebut yang membuat masyarakat masih mempertanyakan sikap Polri yang sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. Lantas, apakah kita sebagai masyarakat menjadi antipati terhadap Polri setelah melihat dan merasakan ada oknum anggota Polri yang masih jauh dari sifat pengayom dan pelayan?

Tentu cara-cara seperti itu hanya mencari gampangnya dan justru sikap yang tidak membantu Polri dalam melakukan reformasi di tubuh organisasinya. Justru kita sebagai masyarakat jangan memancing para oknum anggota Polri melakukan tindakan-tindakan di luar sifatnya (pengayom dan pelayan). Setidaknya, masyarakat melalui individu-individunya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Harus diakui, masih banyak masyarakat yang mencaci oknum anggota Polri, namun mereka juga melakukan tindakan yang melanggar aturan.

Kita harus tetap mempunyai keyakinan bahwa Polri bisa menjadi lebih baik dari sekarang. Kita berharap, setiap hari Bhayangkara datang, Polri selalu bisa benar-benar kembali ke roh tugas mereka, yaitu sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. Dan masyarakat harus mendukungnya dengan cara-cara positif dan membangun. Pada akhirnya, Selamat Hari Bhayangkara Ke-68 buat Polri.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4697 seconds (0.1#10.140)