HT: Tanpa Pemimpin yang Kuat, Indonesia Sulit Maju
A
A
A
TABANAN - Momentum Pemilu 2014 ini sangat menentukan arah perjalanan bangsa ke depan. Berbagai persoalan yang menunggu butuh penyelesaian yang cepat dan tepat. Sehingga Indonesia tidak semakin berada dalam ketertinggalan.
"Saat ini memilih pemimpin yang tepat sangat penting, mustahil bagi Indonesia untuk maju jika kita salah memilih pemimpin," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di hadapan puluhan elemen pemuda Bali saat deklarasi dukungan Gelombang Rakyat Bali Untuk Prabowo-Hatta di halaman Taman Malam Pahlawan Pancaka Tirta, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (27/2/2014).
Menurut HT, saat ini ada dua masalah besar yang dihadapi oleh Indonesia. Pertama, kata dia adalah pertumbuhan ekonomi yang rendah dan ketimpangan sosial.
"Kita memiliki beragam potensi, dan itu harusnya dikelola secara maksimal. Namun yang terjadi pertumbuhan kita hanya 5-6 persen. Padahal, kita bisa tumbuh 8-9 persen," jelasnya.
Kemudian lanjut HT, yang tak kalah penting adalah bagaimana kepemimpinan ke depan bisa mengatasi lebarnya jurang kesenjangan sosial. "Biaya hidup makin tinggi namun masyarakat miskin terus bertambah, hal ini karena pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati masyarakat menengah atas," tuturnya.
Kata HT, untuk mengatasi persoalan kepemimpinan saat ini. Indonesia membutuhkan tiga kriteria yang harus dimiliki pemimpin. Pertama adalah memiliki integritas, berupa kejujuran dan kemauan mengabdi kepada rakyat.
Kedua, kata Ketua Umum Perindo ini, pemimpin berikutnya harus memiliki kompetensi. Kompetensi untuk melihat persoalan dan menemukan solusi.
"Kita tidak Ingin dipimpin oleh pemimpin yang tidak mengerti apa-apa. Karena bangsa saat ini banyak persoalan. Butuh pemimpin solutif. Mengetahui persoalan yang dihadapi bangsa," tambahnya.
Terakhir HT menegaskan yang sangat penting adalah pemimpin berikutnya adalah kepemimpinan yang kuat. Karena seluruh persoalan yang membelit Indonesia saat ini hanya bisa diselesaikan oleh pemimpin yang kuat dan memiliki ketegasan.
Kriteria ini menurut HT dipenuhi oleh pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta, karena itulah dirinya memutuskan bergabung dan memberi dukungan kepada pasangan nomor urut 1 ini.
Dalam kunjungannya ke Bali, HT juga bersilaturrahmi ke kediaman Raja Tabanan, Ida Tjok Anglurah Tabanan di Puri Agung Tabanan, Jalan Sri Gunting, Tabanan.
Dalam silaturrahmi tersebut, Raja Ida Tjok Anglurah juga menyinggung sosok Capres Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo adalah sosok yang memiliki latar belakang kepemimpinan dan ketegasan.
"Saat ini bangsa kita dalam kondisi hancur, mudah-mudahan Prabowo bisa menjadi presiden agar rakyat bisa makmur dan sejahtera," ujarnya.
"Saat ini memilih pemimpin yang tepat sangat penting, mustahil bagi Indonesia untuk maju jika kita salah memilih pemimpin," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di hadapan puluhan elemen pemuda Bali saat deklarasi dukungan Gelombang Rakyat Bali Untuk Prabowo-Hatta di halaman Taman Malam Pahlawan Pancaka Tirta, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (27/2/2014).
Menurut HT, saat ini ada dua masalah besar yang dihadapi oleh Indonesia. Pertama, kata dia adalah pertumbuhan ekonomi yang rendah dan ketimpangan sosial.
"Kita memiliki beragam potensi, dan itu harusnya dikelola secara maksimal. Namun yang terjadi pertumbuhan kita hanya 5-6 persen. Padahal, kita bisa tumbuh 8-9 persen," jelasnya.
Kemudian lanjut HT, yang tak kalah penting adalah bagaimana kepemimpinan ke depan bisa mengatasi lebarnya jurang kesenjangan sosial. "Biaya hidup makin tinggi namun masyarakat miskin terus bertambah, hal ini karena pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati masyarakat menengah atas," tuturnya.
Kata HT, untuk mengatasi persoalan kepemimpinan saat ini. Indonesia membutuhkan tiga kriteria yang harus dimiliki pemimpin. Pertama adalah memiliki integritas, berupa kejujuran dan kemauan mengabdi kepada rakyat.
Kedua, kata Ketua Umum Perindo ini, pemimpin berikutnya harus memiliki kompetensi. Kompetensi untuk melihat persoalan dan menemukan solusi.
"Kita tidak Ingin dipimpin oleh pemimpin yang tidak mengerti apa-apa. Karena bangsa saat ini banyak persoalan. Butuh pemimpin solutif. Mengetahui persoalan yang dihadapi bangsa," tambahnya.
Terakhir HT menegaskan yang sangat penting adalah pemimpin berikutnya adalah kepemimpinan yang kuat. Karena seluruh persoalan yang membelit Indonesia saat ini hanya bisa diselesaikan oleh pemimpin yang kuat dan memiliki ketegasan.
Kriteria ini menurut HT dipenuhi oleh pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta, karena itulah dirinya memutuskan bergabung dan memberi dukungan kepada pasangan nomor urut 1 ini.
Dalam kunjungannya ke Bali, HT juga bersilaturrahmi ke kediaman Raja Tabanan, Ida Tjok Anglurah Tabanan di Puri Agung Tabanan, Jalan Sri Gunting, Tabanan.
Dalam silaturrahmi tersebut, Raja Ida Tjok Anglurah juga menyinggung sosok Capres Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo adalah sosok yang memiliki latar belakang kepemimpinan dan ketegasan.
"Saat ini bangsa kita dalam kondisi hancur, mudah-mudahan Prabowo bisa menjadi presiden agar rakyat bisa makmur dan sejahtera," ujarnya.
(kri)