Soal Obor Rakyat, Tim Jokowi Sesalkan Kapolri

Jum'at, 27 Juni 2014 - 03:39 WIB
Soal Obor Rakyat, Tim...
Soal Obor Rakyat, Tim Jokowi Sesalkan Kapolri
A A A
JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyayangkan pernyataan Kapolri Jenderal Sutarman yang mengaku tidak dapat menghentikan peredaran Tabloid Obor Rakyat.

Padahal, kata Tim Jokowi-JK, Obor Rakyat telah mengumbar fitnah ke calon presiden nomor urut 2 itu.

Menurut Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Akbar Faizal, pernyataan Kapolri itu patut disesalkan dan jelas tak masuk akal. "Bagaimana mungkin seorang Kapolri bisa menyatakan bahwa seseorang atau sekelompok orang bisa memanfaatkan celah hukum yang masih kosong untuk melakukan serangan hitam terhadap calon presiden Republik Indonesia yang sah? Dan hal tersebut dibiarkan terjadi?" kata Akbar di Jakarta, Kamis 26 Juni 2014.

Akbar menilai Polri seolah-olah tidak berdaya menindak Pemred Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono yang telah mengaku sebagai pembuat Obor Rakyat. Sebab, lanjut politisi Partai NasDem itu, Polri justru menunjukkan negara telah kalah oleh pelaku kejahatan yang menyebarkan kebencian.

“Dalam menghadapi masa kampanye yang krusial ini seharusnya negara tidak boleh kalah. Hukum harus ditegakkan agar pemilu benar-benar jujur dan adil,” ujarnya.

Diberitakan berbagai media, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan Polri tidak punya kewenangan untuk membredel Tabloid Obor Rakyat karena bukan ranah Polri. Sutarman menganggap, Polri hanya memiliki wewenang sebagai penegak hukum.

Kapolri Sutarman juga mengatakan sebaiknya masyarakat sendiri yang menilai Obor Rakyat. Menurut Sutarman, masyarakat bisa memilih bacaan yang mendidik atau tidak mendidik.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6909 seconds (0.1#10.140)