Kampanye, Paloh Singgung Kadernya yang Membelot

Kamis, 26 Juni 2014 - 18:43 WIB
Kampanye, Paloh Singgung...
Kampanye, Paloh Singgung Kadernya yang Membelot
A A A
SERANG - Kader Partai Nasional Demokrat diberikan kebebasan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dalam menentukan pilihannya masing-masing.

Bahkan Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem berjanji tidak akan memberi sanksi kepada kadernya yang memilih pasangan calon presiden (capres) yang bukan didukung partainya. Meskipun keputusan resmi Partai Nasdem dalam Pilpres 2014 mendukung pasangan Capres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Silakan saja kader Nasdem mau mendukung atau memilih siapa capres dukungannya. Kalau dia masih percaya dengan saya pasti ikut saya, kalau tidak ya berarti tidak sepemikiran dengan saya" ujar Surya Paloh di sela-sela acara kampanye di Kota Serang Banten, Kamis (26/6/2014).

Pada kesempatan itu dia juga mengakui bahwa kadernya di daerah mulai pecah, khususnya di Banten. Surya Paloh mengatakan, kadernya di Banten tidak satu suara mendukung pasangan Capres Jokowi-JK sebagaimana keputusan pimpinan partai. "Saya tidak akan memecat kader itu, hak mereka, nanti juga kembali lagi ke kita" tukasnya.

Diketahui, kader Nasdem di wilayah Cilegon, yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Nasdem Cilegon, Dwi Qorry tidak mengikuti keputusan partai yang mendukung pasangan nomor urut 2. Sebaliknya, Dwi Qorry malah mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7788 seconds (0.1#10.140)