Sayap PD Minta SBY Pecat Ruhut Sitompul
A
A
A
JAKARTA - Delapan Sayap Partai Demokrat mengecam pernyataan Ruhut Sitompul yang menyatakan kalau Partai Demokrat (PD) mendukung Capres Jokowi-JK. Mereka memaksa Ruhut untuk segera meminta maaf.
Ketua Umum Kader Muda Demokrat (KMD), Aswin Nasution mengatakan, setelah melihat pernyataan Ruhut di sejumlah media jika dia telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum PD, Soesilo Bambang Yoedhoyono (SBY) untuk mendukukun pasangan capres Jokowi-JK, pihaknya meminta penjelasan dari sekjen PD, Marzuki Ali.
"Pak Marzuki mendapatkan pesan singkat dari SBY jika dirinya tidak pernah memberi persetujuan apapun terhadap kader Demokrat untuk mendukung pasangan Capres dan Cawapres," kata Aswin Nasution kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa 24 Juni 2014.
Aswin menjelaskan, delapan sayap PD meminta Ruhut untuk menarik kembali ucapanya disejumlah media. Tidak hanya itu, delapan sayap PD juga meminta SBY untuk memecat Ruhut dari PD. Sebab, ini merupakan pencemaran nama baik, terlebih SBY masih mejabat sebagai Presiden RI.
Saat ini, lanjut Aswin, seluruh sayap organisasi PD masih bersikap netral seperti apa yang diperintahkan SBY.
"Kami menghormati keputusan SBY untuk bersikap netral dan tidak golput," ungkapnya.
Delapan organisasi sayap PD yaitu, Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI), Angkatan Muda Demokrat (AMD), Generasi Muda Demokrat (GMD), Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD), dan Perempuan Demokrat RI, termasuk BMD dan KMD.
Ketua Umum Kader Muda Demokrat (KMD), Aswin Nasution mengatakan, setelah melihat pernyataan Ruhut di sejumlah media jika dia telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum PD, Soesilo Bambang Yoedhoyono (SBY) untuk mendukukun pasangan capres Jokowi-JK, pihaknya meminta penjelasan dari sekjen PD, Marzuki Ali.
"Pak Marzuki mendapatkan pesan singkat dari SBY jika dirinya tidak pernah memberi persetujuan apapun terhadap kader Demokrat untuk mendukung pasangan Capres dan Cawapres," kata Aswin Nasution kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa 24 Juni 2014.
Aswin menjelaskan, delapan sayap PD meminta Ruhut untuk menarik kembali ucapanya disejumlah media. Tidak hanya itu, delapan sayap PD juga meminta SBY untuk memecat Ruhut dari PD. Sebab, ini merupakan pencemaran nama baik, terlebih SBY masih mejabat sebagai Presiden RI.
Saat ini, lanjut Aswin, seluruh sayap organisasi PD masih bersikap netral seperti apa yang diperintahkan SBY.
"Kami menghormati keputusan SBY untuk bersikap netral dan tidak golput," ungkapnya.
Delapan organisasi sayap PD yaitu, Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI), Angkatan Muda Demokrat (AMD), Generasi Muda Demokrat (GMD), Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD), dan Perempuan Demokrat RI, termasuk BMD dan KMD.
(ysw)