Prabowo Utus Kader PKS Amankan TPS
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memercayakan pengamanan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 kepada kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Koalisi Merah Putih yang merupakan wadah partai pendukung Prabowo-Hatta meyakini PKS dapat mengawal suara di tempat pemungutan suara hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semua pihak sudah mengakui militansi kader PKS, dan seluruh level ketua TPS di tingkat daerah, kelurahan dan kecamatan juga sudah mengakuinya," kata Direktur Saksi dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Jazuli Juwaeni di Jakarta, melalui siaran pers kepada Sindonews, Selasa (24/6/2014).
Jazuli mengatakan, keputusan ini adalah permintaan dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Dia menambahkan PKS selalu berargumen dengan data-data yang sangat kuat ketika terjadi perselisihan penghitungan.
"Pak Mahfud MD menjadi saksi hidup, waktu beliau menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," tambah Jazuli.
Jazuli juga menyakini tugas yang diberikan kepada 684.599 saksi dari PKS ini akan dijalani dengan baik. Selaku Direktur Saksi dan Data Tim Kampanye Nasional, dia yakin betul amanah ini bisa dijalankan dengan baik.
"Teman-teman dan kader-kader PKS semuanya adalah orang-orang yang amanah, jujur, memiliki dedikasi, militansi yang kuat, dan semangat yang tidak pernah padam," ujarnya.
Menurut dia, PKS akan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Potensi kami pertama kader, kedua struktur dan ketiga lembaga publik dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.
Selanjutnya, kata Jazuli, PKS akan berkoordinasi dengan partai lain dalam koalisi di tingkat TPS tertentu yang tidak ada kader PKS. "Tetapi sistem dan komando serta imam dari tahapan saksi ini dari PKS," jelasnya.
Acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi pasangan Prabowo-Hatta digelar sejak Senin 23 Juni 2014 siang hingga Selasa (24/6/2014) hari ini.
Koalisi Merah Putih yang merupakan wadah partai pendukung Prabowo-Hatta meyakini PKS dapat mengawal suara di tempat pemungutan suara hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semua pihak sudah mengakui militansi kader PKS, dan seluruh level ketua TPS di tingkat daerah, kelurahan dan kecamatan juga sudah mengakuinya," kata Direktur Saksi dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Jazuli Juwaeni di Jakarta, melalui siaran pers kepada Sindonews, Selasa (24/6/2014).
Jazuli mengatakan, keputusan ini adalah permintaan dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Dia menambahkan PKS selalu berargumen dengan data-data yang sangat kuat ketika terjadi perselisihan penghitungan.
"Pak Mahfud MD menjadi saksi hidup, waktu beliau menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," tambah Jazuli.
Jazuli juga menyakini tugas yang diberikan kepada 684.599 saksi dari PKS ini akan dijalani dengan baik. Selaku Direktur Saksi dan Data Tim Kampanye Nasional, dia yakin betul amanah ini bisa dijalankan dengan baik.
"Teman-teman dan kader-kader PKS semuanya adalah orang-orang yang amanah, jujur, memiliki dedikasi, militansi yang kuat, dan semangat yang tidak pernah padam," ujarnya.
Menurut dia, PKS akan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Potensi kami pertama kader, kedua struktur dan ketiga lembaga publik dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.
Selanjutnya, kata Jazuli, PKS akan berkoordinasi dengan partai lain dalam koalisi di tingkat TPS tertentu yang tidak ada kader PKS. "Tetapi sistem dan komando serta imam dari tahapan saksi ini dari PKS," jelasnya.
Acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi pasangan Prabowo-Hatta digelar sejak Senin 23 Juni 2014 siang hingga Selasa (24/6/2014) hari ini.
(dam)