Wiranto Bersuara Soal Surat Pemecatan Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) sekaligus mantan Panglima ABRI (Pangab), Wiranto, menyampaikan hasil pengadilan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) di markas Forum Komunikasi Pembela Kebenaran (FKPK), Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Wiranto, penjelasan mengenai hasil pengadilan DKP untuk menjelaskan kepada publik berdasarkan fakta yang diperoleh melalui persidangan DKP.
"Tentu penjelasan yang ingin saya sampaikan untuk menjawab informasi, agar masyarakat mendapat penjelasan yang berdasarkan fakta sebenarnya saat itu," ujar Wiranto, di Markas FKPK, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).
Dia menyatakan, penjelasan mengenai fakta DKP tidak disampaikan dirinya dalam kapasitas sebagai Ketum Hanura. Tetapi, ia menjelaskan dalam kapasitasnya sebagai Menhankam/Pangab sekaligus yang mengetahui fakta DKP.
"Jadi sebagai orang muslim yang baik, maka wajib hukumnya untuk melakukan pelurusan terhadap sesuatu yang tidak benar dengan tangannya, mulutnya atau doanya," ungkapnya.
Wiranto menambahkan, penjelasan mengenai fakta pengadilan DKP tidak dimaksudkan untuk salah satu pihak, termasuk kepada Prabowo Subianto yang saat ini menjadi calon presiden. Menurutnya, penjelasan itu untuk menjawab pertanyaan publik termasuk media yang ditujukan kepada dirinya.
Menurut Wiranto, penjelasan mengenai hasil pengadilan DKP untuk menjelaskan kepada publik berdasarkan fakta yang diperoleh melalui persidangan DKP.
"Tentu penjelasan yang ingin saya sampaikan untuk menjawab informasi, agar masyarakat mendapat penjelasan yang berdasarkan fakta sebenarnya saat itu," ujar Wiranto, di Markas FKPK, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).
Dia menyatakan, penjelasan mengenai fakta DKP tidak disampaikan dirinya dalam kapasitas sebagai Ketum Hanura. Tetapi, ia menjelaskan dalam kapasitasnya sebagai Menhankam/Pangab sekaligus yang mengetahui fakta DKP.
"Jadi sebagai orang muslim yang baik, maka wajib hukumnya untuk melakukan pelurusan terhadap sesuatu yang tidak benar dengan tangannya, mulutnya atau doanya," ungkapnya.
Wiranto menambahkan, penjelasan mengenai fakta pengadilan DKP tidak dimaksudkan untuk salah satu pihak, termasuk kepada Prabowo Subianto yang saat ini menjadi calon presiden. Menurutnya, penjelasan itu untuk menjawab pertanyaan publik termasuk media yang ditujukan kepada dirinya.
(maf)