KPK Sita Mobil & Apartemen Eks Kepala Bappebti
A
A
A
JAKARTA - Penyidik KPK terus menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Syahrul R Sampurnajaya (SRS).
Hari ini penyidik KPK menyita satu unit mobil Toyota Vellfire warna hitam dan satu unit apartemen. Menurutnya, penyitaan itu terkait dengan tersangka SRS.
"KPK menyita satu unit Vellvire hitam B 126 HER, Innova putih, dan 1 unit apartemen di Senopati," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkatnya, Rabu (4/6/2014).
Priharsa menjelaskan, mobil Vellfire yang disita KPK atas nama Herlina Triana, istri Syahrul. Menurutnya, mobil itu sudah ada di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Untuk Vellfire dan apartemen tadi diserahkan istrinya, yang bernama Herlina Triana Diehl. Vellfire ini juga atas nama Herlina," imbuhnya.
Priharsa menjelaskan, mobil Innova diserahkan oleh putri Syahrul, Manuela Clara. "Sedangkan Innova diserahkan oleh Manuela Clara, anaknya. Innova ini juga atas nama Manuela," ucapnya.
Untuk melakukan klarifikasi, KPK langsung memeriksa Herlina dan Manuela sebagai saksi dalam perkara tersebut. "Herlina dan Manuela datang sejak pukul 12.00 WIB, sampai sekarang masih diperiksa," tukasnya.
Hari ini penyidik KPK menyita satu unit mobil Toyota Vellfire warna hitam dan satu unit apartemen. Menurutnya, penyitaan itu terkait dengan tersangka SRS.
"KPK menyita satu unit Vellvire hitam B 126 HER, Innova putih, dan 1 unit apartemen di Senopati," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkatnya, Rabu (4/6/2014).
Priharsa menjelaskan, mobil Vellfire yang disita KPK atas nama Herlina Triana, istri Syahrul. Menurutnya, mobil itu sudah ada di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Untuk Vellfire dan apartemen tadi diserahkan istrinya, yang bernama Herlina Triana Diehl. Vellfire ini juga atas nama Herlina," imbuhnya.
Priharsa menjelaskan, mobil Innova diserahkan oleh putri Syahrul, Manuela Clara. "Sedangkan Innova diserahkan oleh Manuela Clara, anaknya. Innova ini juga atas nama Manuela," ucapnya.
Untuk melakukan klarifikasi, KPK langsung memeriksa Herlina dan Manuela sebagai saksi dalam perkara tersebut. "Herlina dan Manuela datang sejak pukul 12.00 WIB, sampai sekarang masih diperiksa," tukasnya.
(maf)