Dukungan Perempuan Energi Utama Bagi Prabowo-Hatta
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa mengaku dukungan dari perempuan nasional atau perempuan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi modal berharga untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Terima kasih dan rasa simpati kami kepada ibu-ibu yang memberi dukungan secara berarti. Ini adalah energi besar buat kami untuk memenangkan pilpres 9 juli 2014, untuk membangun bangsa yang kita cintai," ujar Hatta dalam sambutannya, di rumah pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Polonia, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014).
Menurut Hatta, jika Prabowo-Hatta dipercaya mempin Indonesia, pihaknya berjanji akan memberi ruang seluas-luasnya kepada kaum perempuan. Selain, meminta peran perempuan dibidang politik, Prabowo-Hatta juga berjanji bakal meningkatkan taraf pendidikan perempuan.
"Saya menyampaikan esensi dari visi-misi kita, ruhnya landasan pilofis dan idialnya UUD 45. Sehingga kita memiliki landasan yang sangat kuat dalam menjalankan 10 tahun kedepan," ungkapnya.
Bukan itu saja, Hatta berharap lewat peran yang luas dari kaum perempuan, posisi bangsa Indonesia dimata dunia tidak lagi dipandang sebelah mata. Baginya, perubahan bangsa berada pada posisi negara yang mandiri, sejajar dan tidak didikte oleh kepentingan asing.
"Terima kasih dan rasa simpati kami kepada ibu-ibu yang memberi dukungan secara berarti. Ini adalah energi besar buat kami untuk memenangkan pilpres 9 juli 2014, untuk membangun bangsa yang kita cintai," ujar Hatta dalam sambutannya, di rumah pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Polonia, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014).
Menurut Hatta, jika Prabowo-Hatta dipercaya mempin Indonesia, pihaknya berjanji akan memberi ruang seluas-luasnya kepada kaum perempuan. Selain, meminta peran perempuan dibidang politik, Prabowo-Hatta juga berjanji bakal meningkatkan taraf pendidikan perempuan.
"Saya menyampaikan esensi dari visi-misi kita, ruhnya landasan pilofis dan idialnya UUD 45. Sehingga kita memiliki landasan yang sangat kuat dalam menjalankan 10 tahun kedepan," ungkapnya.
Bukan itu saja, Hatta berharap lewat peran yang luas dari kaum perempuan, posisi bangsa Indonesia dimata dunia tidak lagi dipandang sebelah mata. Baginya, perubahan bangsa berada pada posisi negara yang mandiri, sejajar dan tidak didikte oleh kepentingan asing.
(maf)