Komentar Hatta tentang Maraknya Kampanye Hitam
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) Juli mendatang, kampanye hitam kerap muncul. Isu-isu negatif muncul tidak jelas asalnya. Bahkan, hal itu juga menyerang calon presiden koalisi Merah Putih Prabowo Subianto.
Salah satu isu yang menyebutkan Prabowo memiliki dua kewarganegaraan. Namun hal itu langsung dibantah oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Hatta menganggap isu itu sebagai bentuk kampanye hitam. Namun, dia tidak mau berspekulasi dengan menuduh lawan politiknya. "Itu adalah black campaign," ujar Hatta di depan Masjid Agung Al-Azhar usai peringatan Isra Miraj, Jakarta, Selasa (27/5/2014).
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, kampanye hitam termasuk fitnah. Dia mengklaim, sangat tidak setuju dengan perbuatan tersebut. "Agama apapun melarang perbuatan fitnah. Saya sendiri termasuk yang tidak suka adanya negatif campaign, berpositif campaign saja. Fastabikul khairat aja," katanya.
Dia berharap suasana tetap kondusif dan tidak ada hal yang menggangu aktivitas masyarakat. "Saya katakan ke depan ini agar kita tetap tenang, damai dan tidak ada perbedaan tajam yang melukai, ini penting. Menjaga kerukunan antarbangsa, ini penting," tutur Hatta.
Salah satu isu yang menyebutkan Prabowo memiliki dua kewarganegaraan. Namun hal itu langsung dibantah oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Hatta menganggap isu itu sebagai bentuk kampanye hitam. Namun, dia tidak mau berspekulasi dengan menuduh lawan politiknya. "Itu adalah black campaign," ujar Hatta di depan Masjid Agung Al-Azhar usai peringatan Isra Miraj, Jakarta, Selasa (27/5/2014).
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, kampanye hitam termasuk fitnah. Dia mengklaim, sangat tidak setuju dengan perbuatan tersebut. "Agama apapun melarang perbuatan fitnah. Saya sendiri termasuk yang tidak suka adanya negatif campaign, berpositif campaign saja. Fastabikul khairat aja," katanya.
Dia berharap suasana tetap kondusif dan tidak ada hal yang menggangu aktivitas masyarakat. "Saya katakan ke depan ini agar kita tetap tenang, damai dan tidak ada perbedaan tajam yang melukai, ini penting. Menjaga kerukunan antarbangsa, ini penting," tutur Hatta.
(dam)