Koalisi poros Gerindra dinilai rapuh

Jum'at, 16 Mei 2014 - 05:10 WIB
Koalisi poros Gerindra dinilai rapuh
Koalisi poros Gerindra dinilai rapuh
A A A
Sindonews.com - Poros koalisi yang dibentuk oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN), dinilai rapuh.

Hal tersebut dikatakan pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk. Menurutnya, karena sudah terlihat ada tarik menarik kepentingan di dalam koalisi tersebut.

"Saya menilai koalisi kubu Gerindra ini relatif rapuh. Kalau dibandingkan sama PDIP, relatif lebih kuat," kata Hamdi Muluk kepada wartawan di daerah Cikini, Jakarta, Kamis 15 Mei 2014.

Hamdi mengatakan, rapuhnya koalisi yang dibangun Gerindra karena, sudah terlihat adanya tarik-menarik lantaran PAN mengusulkan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo.

"Dengan mengundurkan dirinya Hatta dari Menko Perekonomian, kan suatu sinyal. Kalau dia akan dijadikan cawapres. Kalau enggak ngapain dia ngundurin diri," jelas Hamdi.

Berdasarkan pertimbangan itu, Hamdi menilai, ada esensi pragmatis di balik koalisi poros Gerindra tersebut. Karena, tarik-menarik antar partai tersebut menunjukkan betapa inginnya mereka mendapatkan posisi cawapres.

Meskipun Prabowo sendiri mengatakan akan mempertimbangkan usulan Hatta menjadi cawapres. "Ini kelihatan, masing-masing partai punya kepentingan," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7037 seconds (0.1#10.140)