Koalisi Pilpres 2014 lebih alot dibandingkan 2009

Senin, 12 Mei 2014 - 16:12 WIB
Koalisi Pilpres 2014 lebih alot dibandingkan 2009
Koalisi Pilpres 2014 lebih alot dibandingkan 2009
A A A
Sindonews.com - Proses penjajakan koalisi antar partai politik (parpol) menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dinilai lebih alot dibandingkan pada Pilpres 2004 dan 2009.

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, kondisi itu karena perolehan suara parpol-parpol pada pemilu tahun ini cenderung berimbang.

Alhasil, kata dia, masing-masing cenderung kokoh pada pendirian nya. "Tidak ada perbedaan yang signifikan antara partai pemenang dengan partai yang memperoleh suara menengah. Pemenang saja hanya dapat sekitar 18 persen, ujar Haris dalam Dialog Pilar Negara bertema Arah koalisi partai politik jelang pemilihan presiden di Kompleks DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Dia menambahkan, munculnya pola koalisi yang berbeda (koalisi berbasis platform) seperti yang ditawarkan Joko Widodo juga mempengaruhi hal itu. Sementara, modal perolehan suaranya hanya 18 persen. "Ini tidak mungkin bisa mengikat partai-partai lain dalam koalisi,"ujar Haris.

Terakhir tokoh seperti Prabowo Subianto, capres yang diusung Partai Gerindra sangat kontroversial. Hal ini membuat parpol lain berhitung ulang untuk memberikan dukungan kepada Prabowo.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8306 seconds (0.1#10.140)