Prabowo disarankan berduet dengan Khofifah

Selasa, 29 April 2014 - 23:36 WIB
Prabowo disarankan berduet...
Prabowo disarankan berduet dengan Khofifah
A A A
Sindonews.com - Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto disarankan menggandeng Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Presiden Juli mendatang.

Apabila Gerindra berkoalisi dengan sejumlah parpol, maka Khofifah dinilai dapat menjadi pemersatu partai-partai anggota koalisi. "Jika Prabowo meminang Khofifah sebagai Cawapres, maka bisa sebagai pemersatu parpol koalisi Prabowo," ujar Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito dalam siaran pers kepada Sindonews, Selasa (29/4/2014).

Dia memprediksi pemilu pada akhirnya akan memunculkan dua poros kekuatan politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) dan Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Joko Widodo (Jokowi). Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih berhitung untuk menentukan pilihan.

Dia melihat Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, bahkan Golkar bisa saja merapat ke Prabowo. "Saya melihat faktor Hatta Radjasa yang menguat sebagai cawapres Prabowo menjadi hambatan bagi koalisi Partai pengusung Prabowo sebagai Capres," tutur Gugus.

Dia menyarankan koalisi besar tidak mengusung ketua umum salah satu partai sebagai cawapres. Sebab bukan tidak mungkin PKS, Hanura, dan Goilkar akan meninggalkan Gerindra, jika Prabowo menunjuk Hatta sebagai cawapres.

Menurut Gugus, harus ada solusi atau jalan tengah, yakni mencari cawapres dari luar parpol peserta koalisi, tapi memiliki kapasitas dan elektabilitas yang baik.

"Ketua Umum PP Muslimat NU ini punya pengalaman, kapasitas dan basis pemilih yang cukup baik. Bisa menjadi lawan yang seimbang bertarung melawan Jokowi, siapapun pasangan Jokowi," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4720 seconds (0.1#10.140)