Tanda-tanda Mega enggan 'buka hati' kepada SBY

Selasa, 29 April 2014 - 04:12 WIB
Tanda-tanda Mega enggan buka hati kepada SBY
Tanda-tanda Mega enggan 'buka hati' kepada SBY
A A A
Sindonews.com - Adanya wacana koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Demokrat, dinilai sulit bisa diwujudkan. Pasalnya, antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), punya perjalanan sejarah yang tak biasa.

Hal tersebut dikatakan aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Sri Mulyono. Menurutnya, tanda-tanda penolakan koalisi PDIP dengan Demokrat, sebenarnya sudah bisa dibaca.

"Kita lihat 10 tahun terakhir, SBY beberapa kali membuka diri supaya PDIP bergabung menjadi koalisi di KIB (Kabinet Indonesia Bersatu) pimpinan SBY. Namun Mega bergeming, memilih oposisi," kata Sri Mulyono saat dihubungi Sindonews, Senin 28 April 2014 malam.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua membantah, SBY disebut sangat ingin bertemu Megawati. Menurut Max, dirinya perlu meluruskan kabar tersebut.

Max yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menjelaskan, SBY sudah membuka komunikasi dengan Megawati semenjak ketua umum Partai Demokrat itu menjabat sebagai presiden.

"Jadi bukan karena sekarang ini PDIP menjadi pemenang pemilu, lalu SBY mau ketemu banget dengan Bu Mega, itu tidak benar," ujar Max di Kantor Founding Father House (FFH), Jalan Prapanca Raya Nomor 101, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7881 seconds (0.1#10.140)
pixels