Kiai Maimun diyakini tak restui manuver SDA
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan antara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), Ketua Majelis Syariah KH Maimun Zubair dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pondok Pesantren (Ponpres) Al Anwar I, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dinilai hanya ajang silahturahmi.
Pernyataan ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Romahurmuziy. Menurutnya pertemuan tersebut tidak akan berpengaruh pada kebijakan partai.
"Pertemuan hari ini bagian dari komunikasi politik yang pasti dilakukan semua partai," ujar Romahurmuziy di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Sebab, dia berpendapat, pertemuan itu bisa dilakukan siapa saja dan justru kewajiban bagi fungsionaris partai menjelang pemilu.
Sekadar informasi, SDA dan sejumlah loyalisnya mendampingi Prabowo dalam pertemuan dengan KH Maimun Zubair. Pertemuan tersebut diduga sebagai manuver SDA untuk memantapkan keputusannya mendukung Prabowo di Pilpres 2014.
Menurut pria yang akrab disapa Romi ini, Ketua Majelis Syariah KH Maimun Zubair tak akan menuruti keinginan SDA dan membuat keputusan sepihak.
Sebab, dia yakin KH Maimum yang merupakan sesepuh PPP itu adalah seseorang yang sangat taat pada konstitusi partai. Apalagi, kata Romi, KH Maimun sudah menerima salinan hasil Rapimnas I DPP PPP.
Seperti diketahui, berdasarkan keputusan Rapimnas itu, Suryadharma Ali telah diberhentikan sementara dari posisinya sebagai ketua umum. "Sebelum Pak Suryadharma datang, Kiai Maimun sudah menerima hasil rapimnas," ucapnya.
Kemudian dia berharap, pertemuan di Rembang itu bakal berdampak positif bagi kondisi internal PPP yang saat ini dilanda konflik internal.
"Masa bertemu kiai memperkeruh suasana. Saya yakin pertemuan hari ini akan memberi kedamaian bagi internal PPP yang belakangan ini hawanya tidak terlalu sejuk," pungkasnya.
Pernyataan ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Romahurmuziy. Menurutnya pertemuan tersebut tidak akan berpengaruh pada kebijakan partai.
"Pertemuan hari ini bagian dari komunikasi politik yang pasti dilakukan semua partai," ujar Romahurmuziy di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).
Sebab, dia berpendapat, pertemuan itu bisa dilakukan siapa saja dan justru kewajiban bagi fungsionaris partai menjelang pemilu.
Sekadar informasi, SDA dan sejumlah loyalisnya mendampingi Prabowo dalam pertemuan dengan KH Maimun Zubair. Pertemuan tersebut diduga sebagai manuver SDA untuk memantapkan keputusannya mendukung Prabowo di Pilpres 2014.
Menurut pria yang akrab disapa Romi ini, Ketua Majelis Syariah KH Maimun Zubair tak akan menuruti keinginan SDA dan membuat keputusan sepihak.
Sebab, dia yakin KH Maimum yang merupakan sesepuh PPP itu adalah seseorang yang sangat taat pada konstitusi partai. Apalagi, kata Romi, KH Maimun sudah menerima salinan hasil Rapimnas I DPP PPP.
Seperti diketahui, berdasarkan keputusan Rapimnas itu, Suryadharma Ali telah diberhentikan sementara dari posisinya sebagai ketua umum. "Sebelum Pak Suryadharma datang, Kiai Maimun sudah menerima hasil rapimnas," ucapnya.
Kemudian dia berharap, pertemuan di Rembang itu bakal berdampak positif bagi kondisi internal PPP yang saat ini dilanda konflik internal.
"Masa bertemu kiai memperkeruh suasana. Saya yakin pertemuan hari ini akan memberi kedamaian bagi internal PPP yang belakangan ini hawanya tidak terlalu sejuk," pungkasnya.
(maf)