Elite parpol & tokoh Islam bertemu racik poros tengah jilid II?
Elite parpol & tokoh Islam bertemu racik poros tengah jilid II?
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Suara sejumlah partai politik (parpol) telah terungkap dari hasil quick count tersebut.
Dari hasil final quick count IRC dan Koran Sindo, Rabu 9 April 2014, sejumlah partai ideologi, secara merata berada di posisi tengah.
Sebut saja, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,51 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,11 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 7,06 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6,81 persen. Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB) memperoleh 1,61 persen.
Berkaca dari sejarah, di mana poros tengah pernah terbentuk, yakni pada era Amien Rais, sejumlah partai berideologi Islam mampu membentuk koalisi, sehingga memunculkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden RI.
Akankah di era 2014 ini, poros tengah jilid II kembali muncul?. Malam ini, Kamis (17/4/2014), lewat pesan BlackBerry Messenger (BBM), sejumlah elite parpol berhaluan Islam dan beberapa tokoh agama, akan berkumpul di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Sejumlah elite parpol dan dan tokoh Islam itu antara lain, KH Cholil Ridwan (Pengurus MUI Pusat), Din Syamsuddin (Ketua MUI Pusat), Said Aqil Siradj (Ketua PBNU), KH Hasyim Muzadi (Dewan Pembina PBNU), KH Mustofa Bisri (Dewan Pembina PBNU).
Kemudian KH Salahuddin Wahid (Dewan Pembina PBNU), KH Didin Hafidhudhin (Ketua Dewan Syariah Nasional), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN), Amien Rais (Ketua Dewan Syuro PAN), Anis Matta (Presiden PKS).
Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP), Hamzah Haz (Dewan Pembina PPP), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum PBB), Rhoma Irama (Calon Presiden RI Fraksi PKB), Mahfud MD (Calon Presiden RI Fraksi PKB), Jusuf Kalla (Ketua Dewan Masjid Indonesia).
Ahmad Heryawan (Calon Presiden RI Fraksi PKS), Hidayat Nur Wahid (Calon Presiden RI Fraksi PKS), KH Muhammad Arifin Ilham (Pimpinan Majelis Azzikra), KH Abdullah Gymnastiar (Pimpinan Daarut Tauhid). Ustaz Yusuf Mansur (Pimpinan Ponpes PPPA Darul Qur’an), Habib Rizieq Shihab (Imam Besar FPI) dan Dr Muhammad Syafii Antonio (Praktisi Ekonomi Islam).
Dari hasil final quick count IRC dan Koran Sindo, Rabu 9 April 2014, sejumlah partai ideologi, secara merata berada di posisi tengah.
Sebut saja, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,51 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,11 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 7,06 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6,81 persen. Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB) memperoleh 1,61 persen.
Berkaca dari sejarah, di mana poros tengah pernah terbentuk, yakni pada era Amien Rais, sejumlah partai berideologi Islam mampu membentuk koalisi, sehingga memunculkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden RI.
Akankah di era 2014 ini, poros tengah jilid II kembali muncul?. Malam ini, Kamis (17/4/2014), lewat pesan BlackBerry Messenger (BBM), sejumlah elite parpol berhaluan Islam dan beberapa tokoh agama, akan berkumpul di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Sejumlah elite parpol dan dan tokoh Islam itu antara lain, KH Cholil Ridwan (Pengurus MUI Pusat), Din Syamsuddin (Ketua MUI Pusat), Said Aqil Siradj (Ketua PBNU), KH Hasyim Muzadi (Dewan Pembina PBNU), KH Mustofa Bisri (Dewan Pembina PBNU).
Kemudian KH Salahuddin Wahid (Dewan Pembina PBNU), KH Didin Hafidhudhin (Ketua Dewan Syariah Nasional), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN), Amien Rais (Ketua Dewan Syuro PAN), Anis Matta (Presiden PKS).
Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP), Hamzah Haz (Dewan Pembina PPP), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum PBB), Rhoma Irama (Calon Presiden RI Fraksi PKB), Mahfud MD (Calon Presiden RI Fraksi PKB), Jusuf Kalla (Ketua Dewan Masjid Indonesia).
Ahmad Heryawan (Calon Presiden RI Fraksi PKS), Hidayat Nur Wahid (Calon Presiden RI Fraksi PKS), KH Muhammad Arifin Ilham (Pimpinan Majelis Azzikra), KH Abdullah Gymnastiar (Pimpinan Daarut Tauhid). Ustaz Yusuf Mansur (Pimpinan Ponpes PPPA Darul Qur’an), Habib Rizieq Shihab (Imam Besar FPI) dan Dr Muhammad Syafii Antonio (Praktisi Ekonomi Islam).
(maf)
Explore More