Tim sukses Caleg PDIP pukuli warga
A
A
A
Sindonews.com - Tiga orang yang diketahui tim sukses Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, menghajar seorang warga hingga babak belur.
Aksi pemukulan menggunakan tangan kosong terjadi sekira pukul 12.30 Wita di Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Bali.
Kapolres Tabanan AKBP Dekanto Eko Puwono membenarkan, terjadinya tindak penganiayaan yang dialami korban I Made Sukadana (38).
"Korban mengalami luka memar pada pipi kanan dan telinga bagian belakang," jelas Dekananto kepada wartawan, Senin (14/4/2014).
Peristiwa yang dialami korban ketika dia sedang duduk santai di warung Kadek Margi. Tak berselang lama, datang lima orang, Made Darna, Wayan Sugiarta, Wayan Dodik Pratama Putra, Nyoman Wiratma, Wayan Sudarta dan Kadek Darna.
Dari kelima orang tersebut, korban hanya mengenali cuma tiga orang yakni, Wiratma, Sudarta dan Darna. Semuanya berasal dari Desa Perean Tengah yang belakangan dikenal sebagai tim sukses seorang caleg dari PDIP yang mantan kepala desa, di mana raihan suaranya kecil.
Kapolres menjelaskan, dua pelaku Wiratma dan Sudarta menghampiri korban menanyakan dagang minuman arak. Korban memberitahukan penjual arak berada di banjar Anyar dan Basang Be.
Entah kenapa, Sudarta menunjuk ke arah korban sembari menanyakan apakah korban memiliki masalah dengan dirinya. Korban yang balik menanyakan masalah apa lantaran tidak paham dan bingung dengan pertanyaan pelaku, justru dihadiahi pukulan.
Dalam tempo singkat, dua pelaku lainnya juga ikut mengeroyok menghajar korban. Akibat pukulan itu korban mengalami luka memar pada pipi kanan dan telinga kiri bagian belakang hidung sempat mengeluarkan darah. "Lima pelaku dan saksi saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Dekanto.
Aksi pemukulan menggunakan tangan kosong terjadi sekira pukul 12.30 Wita di Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Bali.
Kapolres Tabanan AKBP Dekanto Eko Puwono membenarkan, terjadinya tindak penganiayaan yang dialami korban I Made Sukadana (38).
"Korban mengalami luka memar pada pipi kanan dan telinga bagian belakang," jelas Dekananto kepada wartawan, Senin (14/4/2014).
Peristiwa yang dialami korban ketika dia sedang duduk santai di warung Kadek Margi. Tak berselang lama, datang lima orang, Made Darna, Wayan Sugiarta, Wayan Dodik Pratama Putra, Nyoman Wiratma, Wayan Sudarta dan Kadek Darna.
Dari kelima orang tersebut, korban hanya mengenali cuma tiga orang yakni, Wiratma, Sudarta dan Darna. Semuanya berasal dari Desa Perean Tengah yang belakangan dikenal sebagai tim sukses seorang caleg dari PDIP yang mantan kepala desa, di mana raihan suaranya kecil.
Kapolres menjelaskan, dua pelaku Wiratma dan Sudarta menghampiri korban menanyakan dagang minuman arak. Korban memberitahukan penjual arak berada di banjar Anyar dan Basang Be.
Entah kenapa, Sudarta menunjuk ke arah korban sembari menanyakan apakah korban memiliki masalah dengan dirinya. Korban yang balik menanyakan masalah apa lantaran tidak paham dan bingung dengan pertanyaan pelaku, justru dihadiahi pukulan.
Dalam tempo singkat, dua pelaku lainnya juga ikut mengeroyok menghajar korban. Akibat pukulan itu korban mengalami luka memar pada pipi kanan dan telinga kiri bagian belakang hidung sempat mengeluarkan darah. "Lima pelaku dan saksi saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Dekanto.
(maf)