Surat suara tertukar, KPUD akui kelemahannya
A
A
A
Sindonews.com - Komisi pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok mengakui lemahnya pengawasan terkait surat suara yang tertukar. Tetapi, KPUD Depok membantah itu sebaga kesalahan yang disengaja.
"Secara teknis memang ini kelemahan," kata Komisioner KPUD Depok Nana Sobarna kepada wartawan di Depok, Sabtu (12/4/2014).
Walau demikian, dia berharap, pada pemungutan suara ulang yang akan dilakukan besok warga tetap melakukan pencoblosan. Sebab, pemungutan suara ulang itu untuk memilih wakil rakyat. "Ini kan penting juga karena yang tertukar adalah tingkat kota," ujarnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Depok, Sutarno mengatakan, surat suara DPR RI yang tertukar di antaranya terjadi dengan Cirebon dan Karawang yang nyasar ke Depok. Walaupun begitu, dia belum bisa menyebut jumlah secara keseluruhan yang tertukar. Ia mengaku, Panwaslu masih melakukan verifikasi data.
"Contohnya, ada surat suara yang nyasar dari Cirebon sebanyak 56 surat suara. Itu terjadi di TPS Cinangka, Bojongsari. Tapi surat suara itu belum sempat digunakan karena langsung diganti. Jadi tidak akan dilakukan pemilihan ulang. Termasuk di sembilan TPS lainnya," katanya.
"Secara teknis memang ini kelemahan," kata Komisioner KPUD Depok Nana Sobarna kepada wartawan di Depok, Sabtu (12/4/2014).
Walau demikian, dia berharap, pada pemungutan suara ulang yang akan dilakukan besok warga tetap melakukan pencoblosan. Sebab, pemungutan suara ulang itu untuk memilih wakil rakyat. "Ini kan penting juga karena yang tertukar adalah tingkat kota," ujarnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Depok, Sutarno mengatakan, surat suara DPR RI yang tertukar di antaranya terjadi dengan Cirebon dan Karawang yang nyasar ke Depok. Walaupun begitu, dia belum bisa menyebut jumlah secara keseluruhan yang tertukar. Ia mengaku, Panwaslu masih melakukan verifikasi data.
"Contohnya, ada surat suara yang nyasar dari Cirebon sebanyak 56 surat suara. Itu terjadi di TPS Cinangka, Bojongsari. Tapi surat suara itu belum sempat digunakan karena langsung diganti. Jadi tidak akan dilakukan pemilihan ulang. Termasuk di sembilan TPS lainnya," katanya.
(mhd)