Jelang pemilu, ratusan polisi & TNI gelar zikir bersama
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2014) yang tertib dan damai, Polda Sumbar menggelar zikir bersama di Masjid Raya Sumbar di jalan Khatib Sulaiman.
Menurut Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto penyelenggaraan ini untuk mewujudkan Pemilu di Sumatera Barat yang aman, tertib dan damai.
“Semua strategi pengamanan pelaksanaan pemilu khususnya saat pencoblosan dan penghitungan suara sudah kita atur dengan baik, hanya saja kita juga tidak melupakan Allah SWT, sebab semuanya ada ditanganNya agar ini berjalan dengan baik,” ujarnya usai melakukan shalat Istiqasah, Selasa (8/4/2014)
Dia mengatakan, di Sumatera Barat tidak memiliki daerah yang rawan konflik, hanya saja daerah susah dijangkau karena letak geografisnya yang jauh.
“Seperti di Pulau Siberut, Sikakap di Kabupaten Kepulauan Mentawai, tidak ada transportasi darat, satu-satunya untuk menjangkau daerah itu ya, naik kapal dan kapalnya juga tidak rutin itu sekali seminggu, itu kendala yang kita hadapi,” ujarnya.
Ada juga di Kabupaten Dharmasraya, khususnya daerah Suku Anak Dalam untuk mengatarkan logistik ke lokasi tersebut harus berjalan kaki dan itu membutuhkan tenaga yang banyak.
“Kini seluruh logistik Pemilu sudah sampai di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan hari ini akan diantarkan ke TPS, itu dikawal oleh personel kita,” sambungnya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta kepada seluruh PNS yang ada di Sumatera Barat tidak terlibat mengkampanyekan salah satu caleg atau partai. “Kita minta para PNS untuk bersikap netral, jika ada yang terlibat menjadi tim sukes maka kita akan memberikan sangksi kepada pelakunya,” pungkasnya.
Dalam Zikir itu dihadiri diikuti perwira dan anggota Polda Sumbar, Brimob, dan seluruh jajaran TNI AD, AU, dan AL serta Majelis Ulaman Indonesia Sumatera Barat, zikir bersama itu dimulai sejak pukul 8.30 WIB sampai 10.30 WIB.
Menurut Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto penyelenggaraan ini untuk mewujudkan Pemilu di Sumatera Barat yang aman, tertib dan damai.
“Semua strategi pengamanan pelaksanaan pemilu khususnya saat pencoblosan dan penghitungan suara sudah kita atur dengan baik, hanya saja kita juga tidak melupakan Allah SWT, sebab semuanya ada ditanganNya agar ini berjalan dengan baik,” ujarnya usai melakukan shalat Istiqasah, Selasa (8/4/2014)
Dia mengatakan, di Sumatera Barat tidak memiliki daerah yang rawan konflik, hanya saja daerah susah dijangkau karena letak geografisnya yang jauh.
“Seperti di Pulau Siberut, Sikakap di Kabupaten Kepulauan Mentawai, tidak ada transportasi darat, satu-satunya untuk menjangkau daerah itu ya, naik kapal dan kapalnya juga tidak rutin itu sekali seminggu, itu kendala yang kita hadapi,” ujarnya.
Ada juga di Kabupaten Dharmasraya, khususnya daerah Suku Anak Dalam untuk mengatarkan logistik ke lokasi tersebut harus berjalan kaki dan itu membutuhkan tenaga yang banyak.
“Kini seluruh logistik Pemilu sudah sampai di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan hari ini akan diantarkan ke TPS, itu dikawal oleh personel kita,” sambungnya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta kepada seluruh PNS yang ada di Sumatera Barat tidak terlibat mengkampanyekan salah satu caleg atau partai. “Kita minta para PNS untuk bersikap netral, jika ada yang terlibat menjadi tim sukes maka kita akan memberikan sangksi kepada pelakunya,” pungkasnya.
Dalam Zikir itu dihadiri diikuti perwira dan anggota Polda Sumbar, Brimob, dan seluruh jajaran TNI AD, AU, dan AL serta Majelis Ulaman Indonesia Sumatera Barat, zikir bersama itu dimulai sejak pukul 8.30 WIB sampai 10.30 WIB.
(lns)