Libatkan anak-anak, PDIP akan dipanggil Panwaslu

Sabtu, 05 April 2014 - 16:48 WIB
Libatkan anak-anak,...
Libatkan anak-anak, PDIP akan dipanggil Panwaslu
A A A
Sindonews.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sukoharjo, akan memanggil panitia kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Alun-alun Satya Negara, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebab, kampanye itu sudah malanggara aturan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Anggota Panwaslu Sukoharjo, Cecep Khoirul Sholeh mengatakan, dalam kampanye itu menghadirkan anak-anak di bawah umur yang diberi atribut partai seperti bendera partai, logo bergambar Jokowi dan bendera putih bertuliskan jargon terbaru PDIP.

"Ya memang benar kita melihat banyak anak-anak dilokasi kampanye. Selanjutnya kita akan memanggil pihak panitia kampanye," katanya di lokasi kampanye PDIP di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2014).

Kendati demikian, kata dia, pihaknya akan mengumpulkan data-data terlebih dahulu. Kemudian, sambungnya, Panwaslu akan memeriksa pihak terkait dalam kampaye ini.

"Kita membutuhkan data untuk memperkuat fakta yang ada. Untuk saat ini,kami belum bisa menyimpulkan,masih harus ditindaklajuti dengan pemeriksaan," paparnya.

Menurut Cecep, tidak hanya melibatkan anak-anak dalam kampanye ini, pihak Panwaslu Sukoharjo juga menerima adanya keluhan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sukoharjo agar dalam kampanye tersebut, hadir dengan menggunakan atribut kampanye.

"Kita telah menerima keluhan lewat SMS dari sesorang PNS yang namanya tidak mau disebutkan, kalau dalam kampanye ini para PNS tersebut diminta untuk menggunakan atribut partai PDIP. Kalau tidak mau, ancamannya akan dimutasi," ujarnya.

Meski sudah ada pengakuan lewat SMS, namun pihak Panwaslu belum bisa memprosesnya. Pasalnya, laporan tersebut belum resmi disampaikan. Sehingga masih perlu dilakukan kajian-kajian lebih dalam lagi kebenaranya.

"Lain kalau PNS yang memberitahukan pada Panwaslu adanya pengerahan massa itu menyebutkan namanya, akan kita proses," ujarnya.

Menyangkut penggunaan Alun-alun yang disebut sebagai zona putih untuk lokasi kampanye terakhir PDIP, Cecep tidak menganggapnya sebahai suatu pelanggaran. Karena, dari pihak panitia telah memberitahukan surat izin penggunaan lapangan. Termasuk kepada pihak Panwaslu.

"Bukan pelanggaran, sudah kirim surat jadi tidak masalah pakai alun-alun,"pungksnya.
(mhd)
Berita Terkait
Jadi Partai Modern,...
Jadi Partai Modern, PDIP Dinilai Tak Tinggalkan Elan Kerakyatan
Aturan Keluarga Satu...
Aturan Keluarga Satu Partai Dinilai Beri Dampak Positif bagi PDIP
PDIP Akan Ekspose Prestasi...
PDIP Akan Ekspose Prestasi Kepemimpinan 3 Pilar Partai ke Publik
Romo Benny Sebut PDIP...
Romo Benny Sebut PDIP Partai Modern yang Kekuatannya pada Struktur Organisasi
PDIP Gelar Banteng Ride...
PDIP Gelar Banteng Ride and Night Run, 500 Orang Daftar
PDIP Akan Serap Aspirasi...
PDIP Akan Serap Aspirasi Rakyat Sebelum Bertemu Parpol Lain
Berita Terkini
May Day Depan DPR, Sing...
May Day Depan DPR, Sing Along Massa Bareng The Jansen Disambut Water Cannon Polisi
15 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di INTERUPSI Satgas PHK: Harapan & Realita Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel di Bidangnya, Live di iNews
1 jam yang lalu
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
1 jam yang lalu
Ogoh-ogoh Muka Donald...
Ogoh-ogoh Muka Donald Trump Jadi Simbol Kritik di May Day Depan DPR
1 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Diminta Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum
1 jam yang lalu
Kejagung Usut Dugaan...
Kejagung Usut Dugaan Korupsi di PT Sritex
2 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved