Racik kabinet bayangan dinilai nilai jual parpol

Selasa, 04 Maret 2014 - 04:02 WIB
Racik kabinet bayangan dinilai nilai jual parpol
Racik kabinet bayangan dinilai nilai jual parpol
A A A
Sindonews.com - Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) menilai, kabinet bayangan yang dibuat oleh partai politik (parpol), dinilai dapat menambah nilai jual tersendiri bagi parpol.

Hal itu dikatakan Direktur Sigma, Said Salahuddin. Menurutnya, dengan kabinet bayangan, publik akan terbayang mengenai kinerja parpol tersebut, apabila terpilih dalam Pemilu 2014.

"Ini penting dilakukan agar publik dapat memperoleh gambaran tentang wajah pemerintahan baru kelak. Kalau berhenti hanya pada visi, misi, dan program saja, itu sih tidak konkret," kata Said Salahuddin kepada wartawan di Jakarta, Senin 3 Maret 2014.

Menurut Said, kalau berhenti hanya pada visi, misi, dan program saja, semua parpol atau capres pastilah akan menyampaikan visi, misi, dan program yang bagus-bagus saja. Bahkan, visi, misi, dan program para peserta Pemilu dan capres relatif sama. "Tidak ada perbedaan yang terang di antara merek (parpol)," jelasnya.

Said menilai, visi, misi, dan program itu sudah ketinggalan zaman. Karena, politik itu tidak statis, politik berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat. Di sinilah para politikus harus peka terhadap apa yang menjadi keinginan masyarakat.

Jadi, visi, misi, dan program tidak cukup lagi menjadi konsep dalam kampanye. "Rakyat hari ini butuh tawaran yang lebih konkret. Nah, kabinet bayangan itulah salah satu contoh konkretnya," tambahnya.

Lebih jauh Said menjelaskan, melalui kabinet bayangan, rakyat dapat membandingkan perbedaan yang ditawarkan oleh peserta pemilu yang satu dengan yang lainnya.

Seperti misalnya, partai atau capres X menawarkan si A sebagai kandidat menteri perekonomian, maka belum tentu parpol atau capres Y akan mengusung nama calon menteri perekonomian yang sama dengan yang ditawarkan oleh partai atau capres X. "Di situlah rakyat bisa melihat perbedaan yang ditawarkan oleh peserta pemilu," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1305 seconds (0.1#10.140)