KPI dinilai berlebihan

Sabtu, 22 Februari 2014 - 20:37 WIB
KPI dinilai berlebihan
KPI dinilai berlebihan
A A A
Sindonews.com - Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menghentikan sementara program Kuis Kebangsaan di RCTI dan Kuis Indonesia Cerdas di Global TV dianggap berlebihan.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Kristiawanto menegaskan kedua program itu bukan untuk kepentingan politik Partai Hanura, tapi bermanfaat bagi masyarakat. "Tidak sama sekali, acara itu cukup kreatif dan banyak manfaat buat pendidikan rakyat. Kurang lebih seperti itu, terlalu berlebihan," tutur Kristiawanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/2/2014).

Dia menilai program tersebut sejatinya memberikan dampak positif untuk masyarakat tanah air. "Kami menghormati keputusan KPI, namun terkait program tersebut menurut hemat kami program tersebut cukup bagus dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Diketahui, KPI menjatuhkan sanksi administratif penghentian sementara untuk Program Siaran Indonesia Cerdas di Global TV dan Kuis Kebangsaan di RCTI sejak tanggal 21 Februari 2014 sampai dengan dilakukan perubahan pada program kuis tersebut.

Berita:
Keputusan KPI dinilai mengada-ada
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6787 seconds (0.1#10.140)
pixels