Persoalan perempuan harus masuk dalam agenda Pemilu 2014

Jum'at, 14 Februari 2014 - 18:03 WIB
Persoalan perempuan...
Persoalan perempuan harus masuk dalam agenda Pemilu 2014
A A A
Sindonews.com - Selama ini persoalan perempuan baru sebatas pembahasan dalam lingkup politik saja, padahal dalam bidang lainnya perempuan juga harus diperjuangkan. Maka itu, dalam Pemilu 2014 ini persoalan perempuan lebih diperhatikan lagi.

Atas dasar itulah Korps HMI-Wati (Kohati) menggelar focus group discussion (FGD) dengan 25 non group organization (NGO) untuk membahas agenda politik perempuan jelang dan pasca pemilu 2014 mendatang.

"Problem perempuan menjadi agenda caleg dan masyarakat juga tahu apa yang harus diperjuangkan," ujar Ketua Umum Kohati PB HMI Endah Cahya Immawati ketika mengikuti acara FGD di Media Center KPU Jalan Imam Bonjol Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Menurutnya, orientasi dari Kohati dengan NGO yang hadir sepakat untuk mengawal demokrasi yang tidak melupakan posisi perempuan. Alasannya, isu menyangkut perempuan masih banyak dan belum terselesaikan seluruhnya.

"Misalnya pekerjaan, buruh migran, kekerasan, masih butuh kebijakan yang tepat. Sekarang caleg juga harus punya perspektif itu," tukasnya.

Ke depan kata Endah, pihaknya akan menggelar acara diskusi, dengan menghadirkan stakeholder terkait untuk membahas masukan maupun usulan agenda-agenda perempuan yang telah dihasilkan dalam FGD ini.

"Pertemuan selanjutnya akan kita hadirkan stakeholder terkait meneg pemberdayaan perempuan, serta caleg perempuan baik yang incumbent ataupun yang baru," ucapnya.

Berita:
Keterlibatan perempuan di parlemen meningkat
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1887 seconds (0.1#10.140)