Ganjar-Mahfud Berpeluang Raih Suara Pemilih Bimbang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinilai berpeluang meraih suara pemilih bimbang (undecided voters). Diketahui, angka pemilih yang belum menentukan pilihan dalam survei terbaru Litbang Kompas mengalami lonjakan signifikan.
“Tentu saja (berpeluang mengambil suara pemilih yang belum menentukan sikap), Ganjar Mahfud justru harus mengambil peluang itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (12/12/2023).
Apalagi, ia melihat koalisi Prabowo-Gibran yang didukung pemerintah memiliki kelemahan soal tata kelola penegakan hukum. Di sisi lain, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD merupakan tokoh yang selama ini punya reputasi cukup baik di bidang hukum.
Di sisi lain, kata Dedi, Ganjar sebagai capres perlu melakukan konsolidasi tema kampanye beberapa bulan ke depan ini. "Jika berhasil tawarkan solusi atas kelemahan pemerintah, maka Ganjar berpeluang ambil alih suara yang masih ragu atau belum tentukan pilihan," ujarnya.
Untuk diketahui, survei terbaru Litbang Kompas menemukan pemilih yang bimbang saat ini jumlahnya mengalami peningkatan. Adapun angkanya dalam survei ini sebesar 28,7 persen.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
“Tentu saja (berpeluang mengambil suara pemilih yang belum menentukan sikap), Ganjar Mahfud justru harus mengambil peluang itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (12/12/2023).
Apalagi, ia melihat koalisi Prabowo-Gibran yang didukung pemerintah memiliki kelemahan soal tata kelola penegakan hukum. Di sisi lain, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD merupakan tokoh yang selama ini punya reputasi cukup baik di bidang hukum.
Di sisi lain, kata Dedi, Ganjar sebagai capres perlu melakukan konsolidasi tema kampanye beberapa bulan ke depan ini. "Jika berhasil tawarkan solusi atas kelemahan pemerintah, maka Ganjar berpeluang ambil alih suara yang masih ragu atau belum tentukan pilihan," ujarnya.
Untuk diketahui, survei terbaru Litbang Kompas menemukan pemilih yang bimbang saat ini jumlahnya mengalami peningkatan. Adapun angkanya dalam survei ini sebesar 28,7 persen.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(rca)