Hubungan RI-Singapura tidak terganggu

Jum'at, 07 Februari 2014 - 19:27 WIB
Hubungan RI-Singapura tidak terganggu
Hubungan RI-Singapura tidak terganggu
A A A
Sindonews.com - Penamaan Usman Harun pada kapal perang TNI diprotes Pemerintah Singapura. Alasannya, nama tersebut mengingatkan pada kasus pengeboman Hotel Mac Donald House pada 1965 lalu.

Menanggapi itu, Pemerintah Indonesia menilai penamaan pahlawan nasional pada armada perang merupakan hal lumrah. Pemerintah pun yakin hal itu tidak mengganggu hubungan kedua negara.

"Saya kira tidak. Memang usulan itu dikelola langsung di bawah Kementerian Pertahanan dan Menteri Pertahanan sudah memberikan penjelasan soal itu. Dari presiden belum ada tanggapan soal itu," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Menurut Julian, penamaan kapal militer menggunakan nama pahlawan nasional tentu melalui proses yang lazim. Penggunaan nama pahlawan bisa saja dilakukan oleh negara lain. "Tapi banyak juga banyak negara lain melakukan hal yang sama. Jadi itu kami kira sudah melakukan prosedur yang lazim," tandasnya.

Dia menjelaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum berkomentar mengenai keberatan Singapura terkait dengan penamaan KRI Usman Harun. "Saya kira sudah dilaporkan tetapi belum ada komentar dari presiden," katanya.

Berita:
Pemerintah diminta tak ubah nama KRI Usman Harun

Penjelasan Panglima TNI soal penamaan KRI Usman Harun
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6378 seconds (0.1#10.140)