Pasek Bawakan Anas Buku Majapahit

Senin, 27 Januari 2014 - 12:13 WIB
Pasek Bawakan Anas Buku Majapahit
Pasek Bawakan Anas Buku Majapahit
A A A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika membesuk mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/1/2014).

Pasek bersama sejumlah rekannya terlihat membawa beberapa buku untuk tersangka kasus dugaan gratifikasi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang itu, selama di rutan.

"Saya bawa dua buku.Kebetulan beliau (Anas) suka buku fiksi. Buku fiksi sejarah berjudul Masa Akhir Majapahit. Satu lagi, Siapa Penghianat Diponegoro. Ini kan buku yang enak dibaca," ujar Pasek di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/1/2014).

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu menyebut, buku yang dibawanya bukan permintaan Anas. "Enggak, saya kan suka cerita-cerita sejarah karena sejarah tidak bisa bohong," tandasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat melalui surat yang ditandatangani Ketua Harian Syariefuddin Hasan dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas memecat Pasek dari DPR dan partai. Alasannya Pasek yang merupakan orang dekat Anas itu melanggar aturan.

Pasek pun menyomasi keduanya karena menganggap dasar pemecatannya tidak jelas dan tidak sesuai aturan. Menurut dia, seharusnya surat pemecatan ditandatangani ketua umum.

Selain Pasek, istri Anas, Athiyyah Laila juga membesuk suaminya ke KPK. Athiyyah datang ke KPK lebih awal ditemani oleh Tri Dianto, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3999 seconds (0.1#10.140)