Pemilu serentak sebaiknya dilaksanakan 2019
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tengah mengajukan judicial review undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden (wapres).
Dalam gugatan itu diharapkan pemilu dilakukan secara serentak dengan pemilu legislatif (pileg). Namun, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo berharap pemilu serentak itu tidak dilaksanakan pada Pemilu 2014 ini.
"Tidak diterapkan tahun 2014 karena persiapannya sudah jauh, karena sudah masuk sosialiasia calon yang ada," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Menurutnya, bila pemilu serentak dilaksanakan tahun ini, berpotensi menimbulkan kegaduhan dan peningkatan tensi politik. "Kalau serentak itu sebaiknya 2019," tegasnya.
Dalam gugatan itu diharapkan pemilu dilakukan secara serentak dengan pemilu legislatif (pileg). Namun, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo berharap pemilu serentak itu tidak dilaksanakan pada Pemilu 2014 ini.
"Tidak diterapkan tahun 2014 karena persiapannya sudah jauh, karena sudah masuk sosialiasia calon yang ada," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Menurutnya, bila pemilu serentak dilaksanakan tahun ini, berpotensi menimbulkan kegaduhan dan peningkatan tensi politik. "Kalau serentak itu sebaiknya 2019," tegasnya.
(kur)