Sekjen MK yakin Akil tak lubangi tembok
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar meyakini, tidak ada tembok yang dilubangi di rumah dinas Ketua MK, di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan.
"Enggak ada (dilubangi)," kata Janedjri M Gaffar di kantornya, Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2014).
Sebab, dia mengaku sudah menanyakan hal tersebut ke staf rumah tangga MK. "Yang ada hanya rak, karena ada TV, kemudian ada rak diisi buku. Bukan dinding tambahan. Kalau dinding tambahan gimana? dijebol? wong tipis dindingnya," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tidak ada bagian rumah dinas Ketua MK yang direnovasi, saat mantan Ketua MK Akil Mochtar menempati rumah dinas itu. "Jadi renovasi itu, ketika Pak Akil mau (pindah) ke sana. Enggak ada renovasi untuk membuat dinding, dibuat lubang untuk penyimpanan barang," imbuhnya.
Hal demikian dikatakannya, menanggapi pernyataan mantan Ketua MK Mahfud MD usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 13 Januari 2014 malam.
Mahfud MD mengaku kaget mengetahui Akil Mochtar menyimpan uang hasil dugaan korupsi di tembok ruangan karaoke, rumah dinas Ketua MK, Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Yang mengagetkan bagi saya justru ternyata uang Akil disimpan di tembok ruang karaoke saya dulu. Soalnya, saya kan dulu punya ruangan karaoke di Widya Chandra itu. Nah, sekarang temboknya itu dijadikan tempat simpan uang," ujar Mahfud MD di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Sekjen MK tak tahu ada ruang karaoke
Mahfud: Akil simpan uang di ruang karaoke
"Enggak ada (dilubangi)," kata Janedjri M Gaffar di kantornya, Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2014).
Sebab, dia mengaku sudah menanyakan hal tersebut ke staf rumah tangga MK. "Yang ada hanya rak, karena ada TV, kemudian ada rak diisi buku. Bukan dinding tambahan. Kalau dinding tambahan gimana? dijebol? wong tipis dindingnya," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tidak ada bagian rumah dinas Ketua MK yang direnovasi, saat mantan Ketua MK Akil Mochtar menempati rumah dinas itu. "Jadi renovasi itu, ketika Pak Akil mau (pindah) ke sana. Enggak ada renovasi untuk membuat dinding, dibuat lubang untuk penyimpanan barang," imbuhnya.
Hal demikian dikatakannya, menanggapi pernyataan mantan Ketua MK Mahfud MD usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 13 Januari 2014 malam.
Mahfud MD mengaku kaget mengetahui Akil Mochtar menyimpan uang hasil dugaan korupsi di tembok ruangan karaoke, rumah dinas Ketua MK, Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Yang mengagetkan bagi saya justru ternyata uang Akil disimpan di tembok ruang karaoke saya dulu. Soalnya, saya kan dulu punya ruangan karaoke di Widya Chandra itu. Nah, sekarang temboknya itu dijadikan tempat simpan uang," ujar Mahfud MD di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Sekjen MK tak tahu ada ruang karaoke
Mahfud: Akil simpan uang di ruang karaoke
(maf)