Pernyataan Ruhut kuatkan penahanan Anas skenario politik?
A
A
A
Sindonews.com - Pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul yang yakin bahwa sidang mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal digelar setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang menguatkan dugaan adanya unsur politis dalam kasus Anas.
"Pernyataan Ruhut itu bisa menimbulkan tafsir yang menguatkan dugaan adanya skenario antara oknum KPK dan kubu SBY untuk memenjarakan Anas, sebagaimana yang sering disampaikan Anas dan para pendukungnya," kata pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada Sindonews, Selasa (14/1/2014).
Karena itu, menurutnya, pihak KPK perlu mengklarifikasi pernyataan Ruhut tersebut. Agar kecurigaan publik terhadap KPK akan adanya unsur politisasi dalam kasus Anas menjadi bola salju.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, proses hukum yang akan dijalani mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dinilai tidak akan memengaruhi elektabilitas Partai Demokrat.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul menjelaskan alasannya, sidang Anas Urbaningrum akan digelar setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
"Ada orang bilang, eh rasain lo Demokrat sidang nanti Anas akan bernyanyi. Eh sidangnya itu nanti setelah Pemilu 2014 kok," ujar Ruhut dalam acara diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Januari 2014.
Namun, loyalis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menampik tudingan sidang Anas itu memang diskenariokan terlaksana setelah Pileg 2014. "Tidak begitu maksudnya," tukasnya ketika dikonfirmasi balik oleh moderator acara diskusi.
Baca berita:
Antara Anas, Demokrat & Hambalang belum final
"Pernyataan Ruhut itu bisa menimbulkan tafsir yang menguatkan dugaan adanya skenario antara oknum KPK dan kubu SBY untuk memenjarakan Anas, sebagaimana yang sering disampaikan Anas dan para pendukungnya," kata pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada Sindonews, Selasa (14/1/2014).
Karena itu, menurutnya, pihak KPK perlu mengklarifikasi pernyataan Ruhut tersebut. Agar kecurigaan publik terhadap KPK akan adanya unsur politisasi dalam kasus Anas menjadi bola salju.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, proses hukum yang akan dijalani mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dinilai tidak akan memengaruhi elektabilitas Partai Demokrat.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul menjelaskan alasannya, sidang Anas Urbaningrum akan digelar setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
"Ada orang bilang, eh rasain lo Demokrat sidang nanti Anas akan bernyanyi. Eh sidangnya itu nanti setelah Pemilu 2014 kok," ujar Ruhut dalam acara diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Januari 2014.
Namun, loyalis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menampik tudingan sidang Anas itu memang diskenariokan terlaksana setelah Pileg 2014. "Tidak begitu maksudnya," tukasnya ketika dikonfirmasi balik oleh moderator acara diskusi.
Baca berita:
Antara Anas, Demokrat & Hambalang belum final
(kri)