Ketua KPU Jatim akui pernah bertemu Akil
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad mengaku pernah bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
"Pernah, tapi di dalam sidang, di luar enggak," kata Andry di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2013).
Namun Andry mengaku tidak kenal secara pribadi dengan Akil. Dia hanya mengenal Akil sebagai Ketua MK, karena setiap ada gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) selalu hadir ke persidangan di MK. "Mengenal Pak Akil sebagai Ketua MK, tidak kurang tidak lebih," imbuhnya.
Ketika disinggung soal dugaan potensi aliran dana disetiap gugatan di MK, Andry mengaku fokus dengan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.
"Kalau saya, fokus pada gugatan pemohon terkait dengan penyelenggaraan pemilu. Kan pemohon mendalilkan kita banyak kekurangan. Tugas kami ya membantah dengan alat bukti surat," tukasnya.
Andry diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan kasus suap sengketa Pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyeret Akil Mochtar. Akil kini sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Guntur untuk memudahkan KPK melakukan pemeriksaan.
Baca berita:
Bonaran akui wakilnya telepon Akil Mochtar
"Pernah, tapi di dalam sidang, di luar enggak," kata Andry di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2013).
Namun Andry mengaku tidak kenal secara pribadi dengan Akil. Dia hanya mengenal Akil sebagai Ketua MK, karena setiap ada gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) selalu hadir ke persidangan di MK. "Mengenal Pak Akil sebagai Ketua MK, tidak kurang tidak lebih," imbuhnya.
Ketika disinggung soal dugaan potensi aliran dana disetiap gugatan di MK, Andry mengaku fokus dengan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.
"Kalau saya, fokus pada gugatan pemohon terkait dengan penyelenggaraan pemilu. Kan pemohon mendalilkan kita banyak kekurangan. Tugas kami ya membantah dengan alat bukti surat," tukasnya.
Andry diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan kasus suap sengketa Pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyeret Akil Mochtar. Akil kini sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Guntur untuk memudahkan KPK melakukan pemeriksaan.
Baca berita:
Bonaran akui wakilnya telepon Akil Mochtar
(kri)